Apa Kata Neurosains tentang Stoikisme? Bukti Ilmiah di Balik Keteguhan Emosi ala Filsuf Kuno

Marcus Aurelius
Sumber :
  • Cuplikan Layar

  • Menerima ketidakpastian,
  • Mengurangi reaktivitas emosional,
  • Menumbuhkan rasa percaya diri dan kesiapan mental.
Socrates: Hidup Bukan Sekadar Bertahan, Tapi Hidup dengan Baik dan Berdasarkan Prinsip

5. Efek Fisiologis: Menurunkan Stres dan Hormon Kortisol

Salah satu penelitian menarik dilakukan oleh University of Wisconsin terhadap partisipan yang melakukan refleksi Stoikisme selama 30 hari.

Mengapa Filsafat Stoik Relevan di Era Digital? Ini Kata Massimo Pigliucci

Hasilnya:

  • Kadar kortisol (hormon stres) menurun rata-rata 23%.
  • Tekanan darah lebih stabil.
  • Tingkat kecemasan subjektif menurun.

Ini menunjukkan bahwa Stoikisme bukan sekadar teori etis, tetapi terapi mental dan fisik yang efektif.

7 Pelajaran Penting dari Buku How to Be a Stoic Karya Massimo Pigliucci

6. Kesadaran Penuh (Mindfulness) dalam Stoikisme

Halaman Selanjutnya
img_title