Apa Kata Neurosains tentang Stoikisme? Bukti Ilmiah di Balik Keteguhan Emosi ala Filsuf Kuno
Kamis, 17 April 2025 - 01:22 WIB
Sumber :
- Cuplikan Layar
- Menerima ketidakpastian,
- Mengurangi reaktivitas emosional,
- Menumbuhkan rasa percaya diri dan kesiapan mental.
5. Efek Fisiologis: Menurunkan Stres dan Hormon Kortisol
Salah satu penelitian menarik dilakukan oleh University of Wisconsin terhadap partisipan yang melakukan refleksi Stoikisme selama 30 hari.
Hasilnya:
- Kadar kortisol (hormon stres) menurun rata-rata 23%.
- Tekanan darah lebih stabil.
- Tingkat kecemasan subjektif menurun.
Ini menunjukkan bahwa Stoikisme bukan sekadar teori etis, tetapi terapi mental dan fisik yang efektif.
6. Kesadaran Penuh (Mindfulness) dalam Stoikisme
Halaman Selanjutnya
Banyak orang mengaitkan mindfulness hanya dengan Buddhisme. Padahal, Stoikisme juga melatih mindfulness dengan cara: