Keberhasilan Sejati Datang Ketika Kita Mampu Mengesampingkan Ego – Ryan Holiday dan Makna Stoik Modern
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA – Di tengah dunia yang semakin kompetitif dan penuh sorotan, Ryan Holiday—seorang penulis dan pemikir Stoik kontemporer—mengungkapkan sebuah pesan yang menggugah kesadaran banyak orang:
“Keberhasilan sejati datang ketika kita mampu mengesampingkan ego.”
Kutipan ini terdengar sederhana, namun menyimpan kedalaman makna yang luar biasa dalam konteks kehidupan pribadi maupun profesional. Di balik banyak kegagalan besar, sering kali ego menjadi dalang utamanya. Sebaliknya, ketika seseorang berhasil meredam egonya, muncullah ruang untuk belajar, bertumbuh, dan mencapai keberhasilan yang otentik.
Siapa Ryan Holiday?
Ryan Holiday dikenal luas melalui karyanya seperti Ego Is the Enemy, The Obstacle Is the Way, dan Stillness Is the Key. Ia menghidupkan kembali ajaran Stoikisme kuno dan menerapkannya dalam kehidupan modern, menjadikan filosofi kuno ini relevan di tengah tekanan dan kebisingan zaman sekarang.
Holiday tidak hanya berbicara soal filosofi, tetapi juga menunjukkan penerapannya dalam dunia nyata: manajemen, kepemimpinan, kreativitas, dan kehidupan pribadi. Salah satu pilar utama dari ajarannya adalah: “ego adalah penghalang terbesar kesuksesan.”
Apa Itu Ego, dan Mengapa Harus Dikesampingkan?
Dalam pengertian yang dimaksud Ryan Holiday, ego bukan hanya kepercayaan diri, tetapi keyakinan berlebihan akan kehebatan diri, keengganan untuk menerima kritik, dan dorongan untuk selalu terlihat lebih unggul dari yang lain. Ego yang tidak terkendali dapat membuat seseorang: