Obat Tidur dapat Melindungi Otak dari Kerusakan Alzheimer

Malang, WISATA – Obat tidur yang umum, lemborexant, mungkin lebih dari sekadar meningkatkan istirahat. Obat ini tampaknya mengurangi penumpukan tau yang berbahaya dan melindungi otak dari neurodegenerasi pada penyakit Alzheimer. Para peneliti menemukan bahwa antagonis reseptor orexin ini tidak hanya memulihkan pola tidur yang lebih sehat tetapi juga menjaga struktur otak dan mengurangi peradangan.

Obat lemborexant mencegah penumpukan protein abnormal yang disebut tau di otak, sehingga mengurangi kerusakan otak akibat peradangan yang disebabkan tau pada Alzheimer.

Penelitian menunjukkan bahwa lemborexant dan obat lain yang bekerja dengan cara yang sama dapat membantu mengobati atau mencegah kerusakan yang disebabkan oleh tau pada berbagai penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer, kelumpuhan supranuklear progresif, sindrom kortikobasal dan beberapa demensia frontotemporal.

Kurang tidur merupakan faktor risiko penyakit Alzheimer. Dalam penelitian baru ini, telah ditunjukkan bahwa lemborexant meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi tau abnormal, yang tampaknya menjadi pendorong utama kerusakan neurologis yang kita lihat pada Alzheimer dan beberapa gangguan terkait.

Diharapkan temuan ini akan mengarah pada penelitian lebih lanjut tentang obat tidur ini dan pengembangan terapi baru yang mungkin lebih efektif daripada pilihan saat ini baik sendiri atau dikombinasikan dengan perawatan lain yang tersedia.

Antibodi terhadap amiloid yang sekarang digunakan untuk mengobati pasien dengan demensia Alzheimer ringan dan dini memang membantu, tetapi tidak memperlambat penyakit sebanyak yang diinginkan.

Diperlukan cara untuk mengurangi penumpukan tau yang abnormal dan peradangan yang menyertainya dan jenis bantuan tidur ini layak untuk diteliti lebih lanjut. 

Halaman Selanjutnya

Holtzman dan timnya termasuk yang pertama mengidentifikasi hubungan antara kurang tidur sebagai faktor risiko penyakit Alzheimer dan penumpukan protein seperti amiloid dan tau.