Menghadapi Demensia dengan Komplikasi Fisik: Pendekatan Holistik untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Demensia tidak hanya berdampak pada kemampuan berpikir dan ingatan seseorang, tetapi juga sering kali disertai dengan komplikasi fisik seperti pengapuran tulang, penyakit jantung, diabetes, hingga penurunan mobilitas. Kombinasi antara penurunan kognitif dan fisik ini dapat memperburuk kondisi penderita secara signifikan, dan menuntut penanganan yang lebih kompleks, menyeluruh, dan manusiawi.
Mengapa penting pendekatan holistik dalam menangani demensia dengan komplikasi fisik? Karena kesehatan otak dan tubuh saling terkait erat. Saat tubuh mengalami gangguan, seperti nyeri akibat pengapuran tulang, penderita menjadi kurang aktif bergerak. Hal ini tidak hanya menimbulkan masalah fisik, tetapi juga mempercepat penurunan fungsi otak.
Perawatan Medis Terpadu untuk Demensia dan Komplikasi Fisik
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membentuk tim medis multidisipliner. Kolaborasi antara dokter spesialis saraf, dokter ortopedi, ahli gizi, hingga fisioterapis sangat dibutuhkan. Setiap profesional memiliki peran penting dalam menyusun rencana perawatan yang tepat, tergantung pada kondisi spesifik pasien.
- Pengapuran Tulang (Osteoarthritis): Penanganan meliputi pemberian obat anti-nyeri, terapi fisik, hingga tindakan operasi pada kasus berat. Tujuannya agar penderita tetap dapat bergerak dan menjalani aktivitas harian.
- Penyakit Fisik Lain: Diabetes dan hipertensi, bila tidak dikontrol, bisa memperparah gejala demensia. Oleh karena itu, stabilitas kondisi medis lainnya menjadi sangat penting dalam menjaga kualitas hidup penderita.
Fisioterapi: Gerak yang Aman dan Terkontrol
Penderita demensia sering mengalami keterbatasan dalam bergerak akibat nyeri sendi atau otot yang melemah. Di sinilah fisioterapi memainkan peran vital. Program latihan khusus seperti peregangan ringan, jalan santai, atau latihan keseimbangan dapat membantu meningkatkan kekuatan tubuh sekaligus mencegah kecelakaan seperti jatuh.