Inilah Sebabnya, Mengapa Piramida Mesir Dibangun di Sepanjang Jalur Gurun Pasir

Kompleks Piramida Giza
Sumber :
  • archaeologymag/Murat Sahin

Misteri bagaimana orang Mesir kuno memindahkan balok batu kapur, beberapa di antaranya berbobot lebih dari satu ton, telah membingungkan para sejarawan selama berabad-abad. Studi baru ini memberikan bukti bahwa Cabang Ahramat memfasilitasi pengangkutan balok batu besar dan bahan lain yang diperlukan untuk pembangunan piramida. Jalan lintas yang ditinggikan menghubungkan piramida ke pelabuhan sungai di sepanjang tepian Sungai Nil, sehingga memungkinkan transportasi yang efisien. 

Situs Kota Suci Caral dari Peradaban Tertua di Amerika, Sebuah Keajaiban Teknik

Para peneliti mengamati 31 piramida yang terletak di antara Lisht, sebuah desa di selatan Kairo, dan Giza, yang dibangun selama kurang lebih 1.000 tahun dan dimulai sekitar 4.700 tahun yang lalu. Kompleks piramida ini, dibangun sebagai makam para bangsawan Mesir, sering kali terdapat makam pejabat tinggi di dekatnya. Beberapa blok granit yang digunakan dalam konstruksinya bersumber dari jarak ratusan mil. Kedekatan Cabang Ahramat dengan lokasi piramida menunjukkan bahwa cabang tersebut “aktif dan beroperasi selama tahap konstruksi piramida,” sehingga memungkinkan penggunaan perahu untuk mengangkut pekerja dan peralatan. 

Temuan penelitian ini didukung oleh penggunaan peta sejarah dari tahun 1911, inti sedimen, dan data satelit radar, yang memungkinkan para peneliti melacak jejak jalur air kuno tersebut. Pemetaan komprehensif ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang lanskap Mesir kuno dan mendukung teori bahwa sistem saluran kuno Sungai Nil lebih kompleks dan luas dari perkiraan sebelumnya. 

Salah Satu Piramida Terbesar di Bumi Tersembunyi di Bawah Hutan Guatemala

Penelitian ini didasarkan pada penelitian sebelumnya, termasuk penelitian pada tahun 2022 yang menggunakan bukti butiran serbuk sari kuno untuk menunjukkan bahwa pernah ada jalur air yang melintasi gurun yang ada saat ini. 

Penemuan Cabang Ahramat mempunyai implikasi signifikan bagi penelitian dan upaya konservasi di masa depan. Dengan memetakan sistem sungai tersembunyi ini, para peneliti dapat lebih memahami sejarah lingkungan dataran banjir Nil dan memprioritaskan lokasi untuk penyelidikan lapangan. Temuan ini juga dapat membantu menemukan sisa-sisa pemukiman atau situs yang belum ditemukan sebelum hilang akibat urbanisasi yang pesat.

Studi Genetik Baru Indikasikan Firaun Mesir Kuno adalah Hibrida Alien