Ramalan Jayabaya: Terbelahnya Pulau Jawa dan Ramalan Masa Depan Nusantara

Jayabaya
Sumber :
  • Historia

Malang, WISATA - Jayabaya, raja keempat Kerajaan Kediri (1135-1159 Masehi), dikenal sebagai pemimpin yang membawa kejayaan bagi kerajaannya. Namun, bukan hanya kejayaan politik yang melekat padanya; ramalannya tentang masa depan juga menarik perhatian, terutama terkait prediksinya tentang terbelahnya Pulau Jawa.

Revolusi Teknologi di Ibu Kota Nusantara: Menuju Kota Cerdas Berdaya Saing Global

Masa Keemasan di Bawah Jayabaya

Di bawah kepemimpinan Jayabaya, Kerajaan Kediri mencapai masa keemasan. Namun, kepopulerannya juga berkat ramalan-ramalannya yang terkenal, seperti yang dikenal dengan nama Jangka Jayabaya. Ramalan tersebut meliputi berbagai aspek kehidupan, dari kondisi sosial dan politik hingga kemungkinan bencana di masa depan.

Revolusi Kota Cerdas Global Dimulai dari Nusantara: Inovasi Berbasis Teknologi dan Lingkungan

Ramalan Terkenal: Terbelahnya Pulau Jawa

Salah satu ramalan Jayabaya yang paling terkenal adalah tentang terbelahnya Pulau Jawa menjadi dua bagian. Ramalan ini diucapkan dengan kalimat, "Pulo Jawa pecah dadi loro, wong Jawa kari separo," yang berarti "Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua, dan penduduk Jawa hanya akan tinggal separuhnya." Banyak yang mengaitkan ramalan ini dengan Gunung Slamet di Jawa Tengah.

Ibu Kota Nusantara, akan Menjadi Ikon Wajah Baru Kota Cerdas Berkelanjutan Standar Global

Kaitan dengan Gunung Slamet

Gunung Slamet, sebagai gunung berapi aktif, memiliki potensi erupsi besar yang dapat menciptakan parit besar, menghubungkan Laut Jawa dengan Samudera Hindia, seolah membelah Pulau Jawa menjadi dua. Meskipun ramalan ini menarik minat banyak orang, harus diingat bahwa ramalan itu hanya ramalan, dan tidak ada bukti ilmiah yang mengonfirmasi kebenarannya.

Halaman Selanjutnya
img_title