Huaca Pucllana: Piramida Kuno Besar yang Mungkin Tidak Pernah Anda Ketahui Keberadaannya

Piramida Huaca Pucllana di Peru
Sumber :
  • Facebook/Archaeologynewsnetwork

Lima, WISATA – Lima, Peru adalah rumah bagi banyak keajaiban dunia termasuk piramida Huaca Pucllana. Huaca Pucllana berfungsi sebagai pusat administrasi dan upacara dalam budaya pra-Inca Lima bagi para pendeta elit. Saat ini, Huaca Pucllana menawarkan pengunjungnya sekilas sejarah budaya kuno. 

Arkeolog Temukan Ruang Singgasana Bergambar Wanita Perkasa untuk Pemimpin Perempuan Moche di Peru

Huaca Pucllana adalah piramida batako dan tanah liat yang terletak di distrik Miraflores di Lima, Peru. Piramida ini memiliki tujuh tingkat yang menakjubkan.

Penduduk daerah yang membangun piramida hidup dari tahun 200 M hingga 700 Masehi. Namun Huaca Pucllana sendiri dibangun sekitar tahun 500 Masehi. Proses penemuan Huaca Pucllana dimulai pada tahun 1981 dan pada tahun 1991 menjadi taman sejarah dan budaya.

Para Arkeolog Temukan Kerangka Anak-anak Inca Berusia 500 Tahun yang Menunjukkan Bukti Cacar di Peru

Piramida ini pernah berfungsi sebagai pusat upacara dan administrasi penting bagi Kebudayaan Lima di wilayah tersebut. Ada alun-alun yang mengelilingi bangunan dan tembok besar yang membaginya menjadi beberapa bagian terpisah. Sebagian alun-alun memiliki bangku dan parit yang dalam. Di dalam bagian ini adalah tempat mereka melakukan upacara serta melakukan pengorbanan dan persembahan. 

Area lain di alun-alun memiliki bagian administrasi. Berbagai gubuk kecil dari tanah liat dan batako pernah ditempatkan di dalam kandang. Anda dapat menemukan sisa-sisa utuh "Senor de Los Unkus" (Penguasa Unkus). Jenazahnya ditemukan dan terletak di salah satu makam di situs tersebut. 

Petroglif Geometris di Peru Merupakan Representasi Lagu-lagu Kuno Ritual Perdukunan

Peradaban kuno yang bertanggung jawab membangun piramida besar ini terkenal karena gaya arsitekturnya, keterampilan teknik, serta penguasaan irigasi yang akhirnya membuat mereka tersebar di sejumlah besar wilayah. 

Dikelilingi oleh gurun yang luas, budaya kuno menciptakan jaringan irigasi rumit yang memungkinkan mereka mengalirkan air dari mata air dan sungai ke pemukiman mereka. 

Halaman Selanjutnya
img_title