Jalaludin Rumi:Riwayat Hidup, Karya-karya Utama, dan Pengaruhnya terhadap Dunia Filsafat dan Sufi
- Princip
Malang, WISATA - Jalaludin Rumi, lebih dikenal sebagai Rumi, adalah salah satu penyair, cendekiawan, dan mistikus terbesar dalam sejarah Islam. Karya-karyanya telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dan memberikan kontribusi besar terhadap dunia filsafat dan sufi. Artikel ini akan membahas latar belakang dan riwayat hidup Rumi, karya-karya utamanya, serta pengaruhnya terhadap dunia filsafat dan sufi.
Latar Belakang dan Riwayat Hidup
Nama Lengkap: Jalal ad-Din Muhammad Rumi
Tanggal Lahir: 30 September 1207
Tempat Lahir: Balkh (sekarang di Afghanistan) atau Wakhsh (sekarang di Tajikistan)
Tanggal Kematian: 17 Desember 1273
Tempat Kematian: Konya, Turki
Rumi lahir di Balkh atau Wakhsh, dalam sebuah keluarga yang sangat religius dan terpelajar. Ayahnya, Baha'uddin Walad, adalah seorang ulama terkenal. Karena ancaman invasi Mongol, keluarganya mengungsi dan akhirnya menetap di Konya, Anatolia (sekarang Turki). Rumi dididik dalam berbagai bidang ilmu agama dan humaniora, mengikuti jejak ayahnya. Setelah kematian ayahnya, Rumi melanjutkan studinya di bawah bimbingan para ulama terkenal lainnya dan menjadi seorang ulama dan guru sufi terkemuka.
Pertemuan Rumi dengan Shams Tabrizi pada tahun 1244 adalah titik balik dalam hidupnya. Shams adalah seorang darwis pengembara yang sangat mempengaruhi Rumi dalam pemahaman dan pengalaman mistiknya. Hubungan spiritual mereka sangat mendalam, dan kepergian misterius Shams meninggalkan kesan mendalam yang tercermin dalam banyak karya puisi Rumi.
Karya-Karya Utama
Diwan-e Shams-e Tabrizi: Koleksi puisi yang didedikasikan untuk Shams Tabrizi, penuh dengan ghazal (puisi liris) yang mengeksplorasi cinta mistik dan hubungan dengan Tuhan.