Kutipan Puisi Rumi yang Dikutip dari Salah Satu Karya Terbaiknya Diwan-e Shams-e Tabrizi

Maulana Jalaludin Rumi
Sumber :
  • Alimsral

Malang, WISATA - Jalaluddin Rumi, atau yang lebih dikenal sebagai Rumi, adalah seorang penyair, cendekiawan, dan sufi besar yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia sastra dan spiritualitas. Salah satu karya terbaiknya adalah "Diwan-e Shams-e Tabrizi," sebuah kumpulan puisi yang penuh dengan kebijaksanaan, cinta, dan pemikiran mistik. Artikel ini akan mengupas beberapa kutipan puisi terbaik dari karya monumental ini, serta menjelaskan makna dan pengaruhnya dalam dunia sastra dan spiritualitas.

Makna Kutipan Jalaluddin Rumi: 'Meskipun Aku Diam Tenang Bagai Ikan, Tapi Aku Gelisah Pula Bagai Ombak dalam Lautan

Latar Belakang "Diwan-e Shams-e Tabrizi"

"Diwan-e Shams-e Tabrizi" adalah kumpulan ghazal yang ditulis oleh Rumi untuk menghormati sahabat dan gurunya, Shams Tabrizi. Pertemuan Rumi dengan Shams pada tahun 1244 mengubah hidupnya secara mendalam dan mendorongnya untuk menulis puisi-puisi yang penuh dengan kecintaan dan pencarian spiritual. Karya ini dianggap sebagai salah satu puncak pencapaian dalam literatur sufi dan terus mempengaruhi pembaca hingga hari ini.

14 Filsuf dan Sastrawan Besar yang Mengubah Pandangan Hidup Kita

Kutipan Puisi Terbaik dari "Diwan-e Shams-e Tabrizi"

Berikut adalah beberapa kutipan puisi terbaik dari "Diwan-e Shams-e Tabrizi," yang mencerminkan kebijaksanaan dan kedalaman spiritual Rumi:

10 Nasihat Bijak dari Para Sufi yang Menginspirasi Kehidupan Anda

1.    "Cinta adalah jembatan antara kamu dan segala sesuatu."

·         Kutipan ini mengungkapkan gagasan bahwa cinta adalah elemen penghubung yang memungkinkan kita merasakan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih dalam.

Halaman Selanjutnya
img_title