Marcus Aurelius: Jangan Buang Hidupmu dengan Mengurusi Hidup Orang Lain

Marcus Aurelius
Sumber :
  • Cuplikan layar

Bayangkan jika energi tersebut dialihkan untuk membangun keterampilan baru, menyusun strategi, atau mendukung tim dalam mencapai tujuan bersama. Tentu hasilnya akan jauh lebih bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan.

Massimo Pigliucci: Bahagia Itu Berasal dari Pikiran, Bukan Dunia Luar

Manfaat Sosial dari Fokus Diri

Menariknya, ketika kita benar-benar fokus pada pengembangan diri dan tidak sibuk mengurusi urusan orang lain, justru dampak sosialnya bisa lebih besar. Kita menjadi pribadi yang stabil, tidak mudah terpancing konflik, dan menjadi teladan dalam bertindak.

Filosofi Stoik: Solusi untuk Stres Menurut Massimo Pigliucci yang Bikin Hidup Lebih Tenang

Inilah yang disebut Marcus dengan "manfaat bersama"—jika perhatian kita terhadap orang lain dilandasi niat membantu atau memperbaiki kondisi sosial, maka itu sah. Tetapi jika hanya untuk gosip, kecemasan, atau pembenaran ego, maka itu justru merusak.

Keterkaitan dengan Dunia Inovasi dan Teknologi

Stoisisme untuk Generasi Milenial: Perspektif Massimo Pigliucci tentang Hidup Bijak dan Tangguh

Dalam dunia teknologi dan inovasi, prinsip ini pun berlaku. Inovator sejati bukanlah mereka yang sibuk membandingkan produknya dengan milik pesaing secara emosional, tetapi mereka yang fokus pada menciptakan solusi terbaik untuk masalah nyata di masyarakat.

Indonesia saat ini sedang berkembang sebagai pusat inovasi digital dan teknologi industri 4.0. Banyak startup, pengembang AI, dan pelaku manufaktur cerdas muncul dengan semangat membangun. Agar semua itu sukses, diperlukan kultur kerja yang tidak saling menjatuhkan, tapi justru fokus pada kontribusi nyata dan kolaborasi.

Halaman Selanjutnya
img_title