Massimo Pigliucci Ungkap Rahasia Hidup Tenang dan Bermakna Lewat Filsafat Stoik
- Cuplikan layar
Malang, WISATA – Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang ini, ketenangan dan makna hidup terasa semakin sulit dicapai. Banyak orang merasa kehilangan arah, terbawa arus pencapaian material, dan lupa pada esensi kehidupan yang sejati. Di tengah kekacauan tersebut, filsuf modern Massimo Pigliucci hadir membawa cahaya pencerahan melalui pemikiran Stoik yang ia kembangkan dan populerkan dalam berbagai tulisan, kuliah, dan buku, termasuk How to Be a Stoic (2017).
Pigliucci meyakini bahwa hidup tenang dan bermakna tidak bisa diraih melalui kekayaan, popularitas, atau kekuasaan, melainkan melalui cara berpikir yang tepat dan hidup sesuai dengan nilai-nilai kebajikan. Berikut ini adalah ulasan mendalam tentang rahasia hidup tenang dan bermakna menurut Massimo Pigliucci, dibagi ke dalam sub bab yang mudah dipahami dan aplikatif.
1. Stoisisme: Jalan Menuju Hidup yang Bermakna
Massimo Pigliucci menjadikan Stoisisme sebagai filosofi praktis, bukan sekadar teori. Ia mengajak masyarakat modern untuk kembali kepada inti kehidupan yang sederhana namun mendalam. Dalam Stoisisme, hidup yang baik adalah hidup yang selaras dengan alam dan dijalani dengan kebajikan.
Menurut Pigliucci, "Hidup yang baik bukan berarti bahagia setiap saat, tetapi hidup yang dijalani dengan tujuan dan nilai." Artinya, kita tidak perlu menunggu kebahagiaan sebagai hasil dari dunia luar, tetapi menciptakan kehidupan yang bermakna dari dalam diri.
2. Mengelola Emosi dan Ekspektasi
Salah satu kunci ketenangan menurut Pigliucci adalah kemampuan mengelola emosi dan ekspektasi. Dalam filsafat Stoik, emosi negatif seperti marah, takut, atau cemas bukanlah musuh, melainkan sinyal dari pola pikir yang keliru.