Albert Camus: “Kebutuhan untuk Selalu Benar adalah Tanda Pikiran yang Dangkal”
- Cuplikan layar
Ada kalanya membiarkan orang lain berbicara dan mendengarkan pandangan berbeda jauh lebih memperkaya daripada ngotot mempertahankan argumen.
Orang yang benar-benar memahami sesuatu biasanya tidak merasa perlu memaksakan pemahamannya. Karena bagi mereka, kebenaran akan tetap berdiri — dengan atau tanpa pembuktian yang keras.
Pendidikan dan Pembentukan Pikiran Terbuka
Mengatasi kecenderungan untuk selalu merasa benar perlu dimulai sejak dini. Pendidikan yang baik bukan hanya mengajarkan hafalan, tetapi membentuk karakter yang terbuka terhadap keragaman perspektif.
Kita butuh generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga rendah hati secara intelektual. Generasi yang bisa berkata, “Saya belum tahu,” atau, “Mungkin saya salah,” tanpa merasa itu membuatnya lebih rendah.
Inilah semangat yang diusung oleh Camus — bukan anti-kebenaran, tapi anti-keangkuhan intelektual.
Penutup: Merendah untuk Menemukan Kebenaran