Belajar dari Stoikisme ala Sharon Lebell: “Kendalikan Apa yang Bisa Kamu Kendalikan, Lepaskan yang Tidak Bisa”
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA - Pernah merasa dunia ini terlalu rumit untuk dikendalikan? Terjebak dalam kecemasan tentang masa depan, terpuruk dalam penyesalan masa lalu, atau frustrasi karena orang lain tidak sesuai harapan? Jika iya, kutipan dari Sharon Lebell berikut bisa menjadi pengingat berharga:
“Kendalikan apa yang bisa kamu kendalikan, lepaskan yang tidak bisa.”
Kalimat ini terlihat sederhana, tapi memiliki kekuatan luar biasa dalam menuntun kita menuju kedamaian batin. Sharon Lebell, seorang penulis dan pemikir modern yang memperkenalkan kembali ajaran-ajaran Stoikisme kepada generasi masa kini, secara konsisten mengingatkan kita bahwa kunci ketenangan bukanlah tentang mengontrol dunia luar, melainkan tentang bagaimana kita merespons dunia itu sendiri.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara mendalam makna kutipan tersebut, bagaimana filosofi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan mengapa prinsip ini menjadi salah satu fondasi dalam ajaran Stoik yang kini kembali relevan di tengah hiruk pikuk era modern.
Apa Arti Sebenarnya dari Kutipan Ini?
Dalam kalimat tersebut, Sharon Lebell mengajak kita untuk membedakan dua hal penting:
- Hal-hal yang berada dalam kendali kita
- Hal-hal yang di luar kendali kita