Membongkar Pemikiran Naval Ravikant: Di Mana Letak Sebenarnya Arti 'Sukses'?

Jakarta, WISATA - Dalam dunia yang terus bergerak cepat, kata “sukses” seolah menjadi tujuan hidup bagi banyak orang. Namun, definisinya sering kali bias: gelar tinggi, rumah mewah, pekerjaan prestisius, atau akun media sosial dengan jutaan pengikut. Namun, bagi Naval Ravikant—seorang investor, pengusaha teknologi, dan filsuf modern—sukses bukanlah apa yang ditampilkan dunia luar, melainkan kondisi kedamaian dalam diri.

Naval dikenal luas karena kontribusinya dalam dunia teknologi sebagai investor awal di Twitter, Uber, dan berbagai startup besar lainnya. Namun yang membuatnya istimewa bukan hanya kekayaan materi, tetapi cara berpikirnya yang jernih dan filosofis tentang kehidupan, kekayaan, kebebasan, dan kebahagiaan. Lewat podcast, cuitan Twitter, dan buku “The Almanack of Naval Ravikant”, ia membagikan definisi sukses yang tidak biasa—namun justru mengena dan membebaskan.

Definisi Sukses: Perspektif yang Diluruskan

Dalam banyak kesempatan, Naval mengkritik kecenderungan masyarakat modern yang menyamakan sukses dengan pencapaian eksternal. Ia mengatakan bahwa sukses sejati bukan tentang “menjadi seseorang” di mata orang lain, melainkan “menjadi diri sendiri” secara utuh.

“Definisi sukses saya adalah: jika Anda bisa bangun setiap pagi dan merasa damai, bebas, dan tidak tertekan untuk menjadi orang lain—Anda telah sukses.”

Bagi Naval, sukses bukanlah kompetisi. Tidak ada garis akhir yang harus dikejar. Sebaliknya, itu adalah perjalanan batin untuk menemukan siapa kita sebenarnya dan berani hidup selaras dengan itu.

Ketenangan = Keberhasilan

Halaman Selanjutnya

Kebanyakan orang menilai keberhasilan lewat parameter yang bisa diukur: gaji, aset, jabatan. Naval menolak pendekatan ini. Ia justru menyarankan untuk mengukur keberhasilan dengan ketenangan hati.