William B. Irvine: Kebahagiaan Tidak Ditemukan dalam Memiliki, Melainkan dalam Menghargai
- Tangkapan Layar
Jakarta, WISATA - Dalam era digital yang serba cepat dan penuh distraksi, banyak orang terjebak dalam ilusi bahwa kebahagiaan hanya dapat diraih melalui pencapaian materi: mobil mewah, rumah besar, gadget terbaru, atau popularitas di media sosial. Namun, William B. Irvine, seorang profesor filsafat dari Wright State University dan salah satu tokoh utama dalam gerakan Modern Stoicism, menawarkan sudut pandang yang berani sekaligus menenangkan: “Kebahagiaan tidak ditemukan dalam memiliki, melainkan dalam menghargai.”
Kalimat sederhana ini bukan hanya kutipan inspiratif, tetapi juga kunci pemahaman baru tentang makna hidup bahagia—yang justru lahir dari tradisi Stoikisme kuno.
Siapa William B. Irvine?
William B. Irvine adalah penulis buku-buku yang memperkenalkan Stoikisme secara praktis dan rasional kepada publik modern. Dua karyanya yang paling berpengaruh adalah:
- A Guide to the Good Life: The Ancient Art of Stoic Joy (2008)
Sebuah panduan hidup bahagia berdasarkan prinsip-prinsip Stoikisme klasik. - The Stoic Challenge (2019)
Sebuah pendekatan mental Stoik untuk menghadapi rintangan hidup sebagai tantangan yang membentuk karakter.
Lewat tulisan dan ceramahnya, Irvine menjembatani kebijaksanaan filsuf-filsuf Romawi seperti Seneca dan Epictetus dengan kehidupan abad ke-21. Ia berbicara bukan hanya kepada akademisi, tetapi kepada siapa pun yang mencari kejelasan dalam hidup yang serba sibuk dan penuh tekanan.
Menghargai, Bukan Mengumpulkan