Menerapkan Stoicisme: Pelajaran Hidup dari John Sellars
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA - Dalam dunia yang semakin penuh tekanan, ketidakpastian, dan perubahan cepat, banyak orang mencari pegangan untuk menjalani hidup yang lebih tenang dan bermakna. Salah satu jawaban menarik datang dari filsafat kuno: Stoicisme. Filsafat yang berkembang sejak era Yunani-Romawi ini kini mendapatkan tempat baru dalam kehidupan modern berkat upaya sejumlah akademisi, salah satunya adalah John Sellars.
Sebagai filsuf dan penulis buku-buku populer seperti Lessons in Stoicism dan Stoicism and the Art of Happiness, John Sellars telah berkontribusi besar dalam membumikan ajaran Stoik agar mudah dipahami dan diterapkan oleh masyarakat luas. Ia menempatkan Stoicisme tidak hanya sebagai teori abstrak, tetapi sebagai panduan hidup praktis yang mampu memperkuat mentalitas dan membentuk karakter dalam menghadapi berbagai tantangan zaman modern.
Apa Itu Stoicisme dan Mengapa Relevan Saat Ini?
Stoicisme adalah aliran filsafat yang berakar pada pemikiran Zeno dari Citium, kemudian dikembangkan oleh tokoh-tokoh besar seperti Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius. Ajaran utama Stoicisme menekankan hidup selaras dengan alam, mengembangkan kebajikan, serta mengendalikan respons terhadap hal-hal yang berada di luar kendali kita.
John Sellars memandang bahwa prinsip-prinsip Stoik ini sangat relevan dalam dunia modern. Ia menyebutkan bahwa kehidupan masa kini dipenuhi dengan distraksi digital, tekanan sosial, dan ekspektasi yang tinggi—semua itu memicu kecemasan dan stres. Stoicisme, menurutnya, adalah “obat penawar psikologis” untuk zaman yang sarat ketidakstabilan.
Pelajaran Hidup dari Stoicisme versi John Sellars
Melalui penelitiannya dan pendekatan naratif yang mudah dipahami, John Sellars menyaring sejumlah pelajaran penting dari Stoicisme yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.