“Ketenangan Bukanlah Kebetulan, Ia Adalah Hasil dari Disiplin”: Nasihat Bijak Ryan Holiday

Malang, WISATA – Dalam dunia yang semakin bising dan dipenuhi distraksi, kutipan Ryan Holiday, “Ketenangan bukanlah kebetulan, ia adalah hasil dari disiplin,” menjadi pengingat penting tentang nilai kesadaran dan kendali diri dalam menghadapi kehidupan modern. Ungkapan ini bukan hanya kalimat indah, tetapi esensi dari filosofi Stoik yang telah dibawa kembali ke permukaan oleh Holiday, penulis sekaligus filsuf kontemporer yang kini semakin digemari di berbagai belahan dunia.

Siapa Ryan Holiday?

Ryan Holiday adalah seorang penulis asal Amerika Serikat yang dikenal luas karena perannya dalam memperkenalkan kembali filsafat Stoik kepada generasi milenial dan Gen Z. Lewat buku-bukunya yang laris seperti The Obstacle Is the Way, Ego Is the Enemy, dan Stillness Is the Key, ia menyajikan kebijaksanaan kuno Romawi dalam bahasa dan konteks modern.

Holiday percaya bahwa dalam dunia yang penuh ketidakpastian, ketenangan batin dan pengendalian diri menjadi kebutuhan esensial—bukan kemewahan. Ia menegaskan bahwa hidup tenang bukan sekadar hasil keberuntungan atau situasi eksternal, melainkan buah dari latihan disiplin pribadi yang konsisten.

Memahami Makna Kutipan: “Ketenangan Bukanlah Kebetulan, Ia Adalah Hasil dari Disiplin”

Ketenangan yang dimaksud di sini bukan sekadar tidak adanya keributan atau masalah, tetapi kondisi mental dan emosional yang stabil, jernih, dan tidak mudah goyah. Menurut Holiday, ketenangan datang dari:

• Kedisiplinan berpikir, bukan reaktif terhadap segala sesuatu yang terjadi.
• Pengaturan waktu dan energi, memilih mana yang penting dan mana yang bisa dilepas.
• Latihan kesadaran dan refleksi, termasuk meditasi, menulis jurnal, dan membaca.

Halaman Selanjutnya

Dengan kata lain, ketenangan tidak datang secara alami, melainkan harus dikejar, dijaga, dan dilatih melalui proses yang berkelanjutan.