Cara Menggunakan Neem Oil untuk Menyelamatkan Tanaman Anda dari Kutu Daun, Jamur dan Lainnya
- Instagram/hozelock
Malang, WISATA – Anda pasti senang melihat segala sesuatunya hijau dan tumbuh di kebun. Begitu pula serangga. Ada banyak serangga atau macam-macam hama pada tanaman seperti kutu daun pada bunga hortensia, thrips pada tomat, kumbang daun pada terong, kumbang Jepang pada mawar dan lalat putih pada bunga gardenia.
Terkadang, kita harus turun tangan untuk menghentikan hama sebelum kerusakannya tak terkendali. Namun, saat tanaman kesayangan kita diserang hama, kita selalu mencari cara paling aman untuk mengatasinya. Gunakan neem oil, pestisida alami yang direkomendasikan untuk mengatasi banyak masalah tanaman. Namun, seberapa amankah neem oil dan kapan Anda dapat menggunakannya? Berikut ini dijelaskan apa itu neem oil dan cara menggunakannya pada tanaman Anda.
Neem oil adalah pestisida organik yang diekstrak dari biji pohon nimba. Menurut Sistem Informasi Pestisida Nasional, neem oil berfungsi sebagai pengusir serangga sekaligus pestisida. Senyawa paling menonjol yang ditemukan dalam biji nimba adalah bahan aktif yang disebut Azadirachtin, yang mengganggu proses makan dan reproduksi serangga. Ada banyak senyawa lain dalam neem oil yang dapat mengurangi proses makan serangga.
Neem oil umumnya dianggap aman, meskipun dapat mengiritasi kulit dan perut dan tidak boleh digunakan pada hewan peliharaan. Neem oil terurai secara biologis dengan cepat dan tidak mungkin membahayakan hewan yang tidak bersentuhan langsung dengannya. Bahan aktif Azadirachtin cukup beracun bagi ikan dan hewan air.
Sebagian besar pestisida untuk tukang kebun rumahan menggunakan neem oil murni, yang tidak mengandung Azadirachtin dan dapat bekerja terutama dengan cara mencekik. Pestisida neem oil dianggap kurang berbahaya bagi lebah daripada serangga lain karena mereka tidak memakan dedaunan yang disemprot, meskipun satu penelitian menemukan Azadirachtin dapat mengurangi makan lebah. Saat menggunakan pestisida, sebaiknya hindari menyemprot tanaman berbunga, jangan pernah menyemprot tanaman tempat lebah aktif.
Neem oil dapat digunakan di kebun dan pada tanaman hias untuk berbagai hama umum, seperti kutu daun, tungau laba-laba, lalat putih, thrips, ulat, penggerek daun dan banyak lagi. Terutama saat berhadapan dengan larva, cobalah untuk mengidentifikasi apa yang Anda miliki sebelum menyemprot. Anda tidak ingin secara tidak sengaja membunuh ulat kupu-kupu dan kupu-kupu raja, kan?
Neem oil juga digunakan untuk mengelola kasus-kasus kecil embun tepung dan infeksi jamur lainnya. Neem oil tidak menghilangkan jamur, tetapi dapat memperlambat atau menghentikan penyebarannya. Beberapa produk yang diiklankan dipakai untuk pencegahan bintik hitam pada mawar dan penyakit jamur pada pohon buah. Untuk penggunaan tersebut, mulailah mengaplikasikan saat kuncup daun pertama kali muncul di musim semi dan hentikan saat tanaman berbunga.