Bukan Sekadar Teori! Ryan Holiday Membuktikan Stoikisme Bisa Dipraktikkan
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA – Banyak orang menganggap filsafat hanya sebatas teori rumit yang sulit dipahami dan mustahil diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, Ryan Holiday—seorang penulis sekaligus pemikir Stoik kontemporer—berhasil membalik persepsi tersebut. Melalui pendekatannya yang praktis dan membumi, ia membuktikan bahwa Stoikisme bukan hanya untuk dibaca, tapi untuk dijalani.
Dalam dunia modern yang penuh gangguan, tekanan sosial, dan tuntutan kesuksesan instan, filsafat Stoik justru menemukan relevansinya. Dan Ryan Holiday adalah sosok yang menjadi jembatan antara ajaran Marcus Aurelius dan kehidupan abad ke-21.
Stoikisme yang Turun ke Jalan
Berbeda dengan para akademisi yang menempatkan filsafat di menara gading, Holiday menurunkan Stoikisme ke jalan raya—ke dapur rumah, ruang rapat, studio kreatif, hingga ruang pengasuhan anak.
Setiap prinsip Stoik yang ia bahas dalam buku seperti The Obstacle is the Way, Ego is the Enemy, hingga Stillness is the Key bukan hanya disampaikan secara naratif, tapi juga disertai panduan konkret untuk dipraktikkan.
Contohnya? Ketika menghadapi kritik atau hinaan di media sosial, Holiday mengajak pembaca untuk bertanya pada diri sendiri: Apakah ini dalam kendaliku? Jika tidak, lepaskan. Jika iya, tanggapi dengan tenang.
Kebiasaan Stoik dalam Rutinitas Ryan Holiday