UNAIR: Pakar Sosiologi Soroti Tradisi Pertunangan Bocah Berumur Empat Tahun di Madura

Kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
Sumber :
  • unair.ac.id

Ini merupakan salah satu langkah maju untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki kesempatan mengembangkan diri dan melanjutkan pendidikan mereka.

“Saat ini zaman sudah berubah. Anak perempuan terutama, memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkan diri. Kalau bertunangan di usia dini, maka risiko menikah di usia dini menjadi besar. Kesempatan anak melanjutkan sekolah berpotensi terganggu,” tuturnya.

Menurut Prof. Bagong, kesadaran akan hak anak harus menjadi prioritas.

Halaman Selanjutnya
img_title
Ter-ater Tajin Sora, Tradisi Masyarakat Madura di Bulan Sura