Sajian Khas Madura yang Bikin Lidah Bergoyang: 4 Kuliner Otentik yang Wajib Dicoba

Kaldu Kokot
Sumber :
  • IG/dbas.foodstory

WISATA KULINER – Madura adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan kuliner khasnya. Pasti Anda sudah sangat mengenal sate madura, atau soto madura yang gurih dan legendaris itu. Karena gerai dan tempat penjualannya ada dimana-mana di seluruh Indonesia. Namun ada beberapa kuliner yang menjadi ciri khas Madura lainnya yang tidak kalah lezatnya. Selain itu kuliner ini juga otentik dan langka. Dan kemungkinan hanya bisa ditemui di Pulau Madura saja.

UNAIR: Pakar Sosiologi Soroti Tradisi Pertunangan Bocah Berumur Empat Tahun di Madura

Berikut ini adalah 4 kuliner Otentik Madura yang Bikin Lidah bergoyang :

1. Bebek songkem adalah makanan yang terbuat dari bebek yang dikukus selama tiga sampai empat jam dengan bumbu garam, bawang merah, bawang putih, cabai dan rempah-rempah. Bebek ini disajikan dengan posisi leher dan kepala ditekuk menunduk, menyerupai posisi orang yang sedang sungkem. Bebek songkem merupakan simbol penghormatan dan terima kasih masyarakat Madura kepada kiai mereka, yang mengajari anak-anak mengaji. Bebek songkem biasanya dibawa oleh wali murid sebagai buah tangan ketika datang ke rumah kiai untuk songkeman.

KULINER: Asal Usul Nama Bubur Kampiun Sajian Lezat dari Tanah Minang, Begini Cara Membuatnya!

Bebek Songkem

Photo :
  • IG/bebek.songkem

2. Kaldu kokot adalah makanan yang terbuat dari kaki sapi yang direbus hingga empuk dan lembut. Kaki sapi ini dicampur dengan kuah yang diracik dari bawang merah, bawang putih, lada, garam, penyedap rasa, bawang goreng, dan daun bawang. Kaldu kokot memiliki aroma khas yang berasal dari batang pisang yang digunakan untuk mengukus kaki sapi. Kaldu kokot merupakan makanan favorit masyarakat Madura karena kaki sapi dianggap sebagai bagian daging yang bergizi dan murah.

KULINER: Gohu Ikan Warisan Budaya dari Maluku Utara yang Dikenal sebagai Sashimi Ternate yang Lezat

3. Topak ladeh adalah makanan yang terbuat dari singkong yang direbus hingga lunak dan kemudian ditumbuk hingga halus. Singkong ini disajikan dengan kuah santan yang dibumbui dengan cabai, garam, gula merah, dan daun salam. Topak ladeh biasanya dimakan sebagai pengganti nasi atau sebagai camilan. Topak ladeh merupakan makanan tradisional Madura yang sudah ada sejak zaman kerajaan Sumenep. Topak ladeh dianggap sebagai makanan sederhana yang bisa mengenyangkan dan memberi energi.

Halaman Selanjutnya
img_title