9 Quote dan Kutipan dari Immanuel Kant yang Banyak Diperbincangkan dan Masih Relevan hingga Kini

Immanuel Kant
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Immanuel Kant, seorang filsuf Jerman yang hidup pada abad ke-18, dikenal karena pemikiran-pemikirannya yang mendalam dan berpengaruh. Berbagai kutipan dari karyanya masih sering dibahas dan relevan hingga saat ini. Berikut adalah 9 quote dan kutipan yang berasal dari Immanuel Kant yang tetap memikat perhatian banyak orang:

Perdebatan Abadi: Pandangan Aristoteles dan Ibnu Sina tentang Jiwa dan Kebahagiaan

1.    "Hanya ada dua hal yang tak terbatas, yaitu alam semesta dan kebodohan manusia; dan saya tidak yakin dengan yang pertama." Kutipan ini mencerminkan pemikiran Kant tentang keterbatasan pengetahuan manusia. Meskipun manusia memiliki kemampuan untuk memahami dunia, ada batas-batas yang tidak bisa dilewati.

2.    "Tindakan moral tak berharga kecuali dilakukan karena kewajiban, bukan karena akibat yang diharapkan." Dalam kutipan ini, Kant menekankan pentingnya tindakan moral yang dilakukan karena kewajiban, bukan karena motif atau akibat yang diharapkan.

Socrates vs Kekuasaan: Apa yang Diajarkan Pengadilan Socrates tentang Kebebasan Berbicara

3.    "Hukum moral haruslah dianggap sebagai prinsip dasar dari setiap tindakan manusia." Kutipan ini menegaskan pentingnya hukum moral sebagai landasan bagi perilaku manusia. Kant percaya bahwa tindakan yang sesuai dengan hukum moral adalah yang benar.

4.    "Berpikir tanpa pemikiran adalah pawai tanpa pasukan." Kutipan ini menggambarkan pentingnya refleksi dan analisis dalam proses berpikir. Bagi Kant, pemikiran yang tidak mendalam dan terarah tidak memiliki nilai yang signifikan.

Socrates, Giordano Bruno, dan Hypatia, Korban Kekejaman atas Pemikiran Revolusioner

5.    "Kemurnian hati adalah kecenderungan yang tetap untuk bertindak sesuai dengan hukum moral." Dalam kutipan ini, Kant menekankan pentingnya integritas moral dalam perilaku manusia. Bagi Kant, kemurnian hati adalah landasan bagi tindakan moral yang benar.

6.    "Orang bijak tidak berbicara karena mereka memiliki sesuatu untuk dikatakan; mereka berbicara karena mereka memiliki sesuatu yang harus dikatakan." Kutipan ini menyoroti pentingnya kebijaksanaan dalam berkomunikasi. Bagi Kant, berbicara haruslah bermakna dan bernilai.

Halaman Selanjutnya
img_title