Perdagangan Ganja Berusia 5.000 Tahun yang Mengejutkan: Siapa Pedagang Ganja paling Awal?

Tanaman Ganja
Sumber :
  • Facebook/archaeologyworldwide.com

Sejak saat itu, hemp telah memainkan peran penting dalam pembangunan umat manusia. Selama ribuan tahun ganja tidak hanya legal, namun merupakan tanaman penting di antara budaya sepanjang sejarah dan memiliki nilai komersial, pengobatan dan spiritual. 

Fosil 120 Juta Tahun yang Ditemukan di China Memiliki Tubuh Mirip Burung, Tengkorak Mirip Dinosaurus

Budidaya ganja, umumnya dikenal sebagai ganja, dapat ditelusuri kembali setidaknya 12.000 tahun yang lalu, yang menempatkan tanaman ini di antara tanaman tertua yang dibudidayakan umat manusia. Tanaman ganja diyakini telah berevolusi di Asia Tengah di wilayah Mongolia dan Siberia bagian selatan.

Bukti budaya paling awal tentang Ganja berasal dari budaya Neolitik tertua di Tiongkok, Yangshao, yang muncul di sepanjang lembah Sungai Kuning. Dari tahun 5.000 hingga 3.000 SM perekonomian Yangshao digerakkan oleh ganja. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa mereka mengenakan pakaian rami, menenun rami dan memproduksi tembikar rami. 

Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan

Penggunaan ganja sebagai obat pertama kali tercatat terjadi pada tahun 2737 SM oleh kaisar Tiongkok Shen Nung. Dia mendokumentasikan keefektifan obat tersebut dalam mengobati nyeri rematik dan asam urat. Baik ganja maupun ganja psikoaktif banyak digunakan di Tiongkok kuno.

Orang Tiongkok kuno menggunakan hampir seluruh bagian tanaman Ganja: akarnya untuk obat; batang untuk pembuatan tekstil, tali dan kertas; daun dan bunganya untuk minuman keras dan obat; dan benih untuk makanan dan minyak. Biji ganja juga merupakan salah satu biji-bijian dari Tiongkok awal dan makam kuno Tiongkok memiliki bejana kurban berisi rami untuk akhirat.”

Batuan Berusia 518 Juta Tahun Petunjuk Kehidupan Hewan dan Manusia yang Pertama di Tiongkok