“Icebird” Berusia 46.000 Tahun Ditemukan di Siberia, Utuh dengan Bulu dan Paruhnya
- Facebook/archaeologyworldwide.com
Malang, WISATA – Seekor “Icebird” prasejarah telah ditemukan di lapisan es Siberia dalam kondisi yang sangat baik. Suhu beku di beberapa bagian Rusia, khususnya Siberia, mungkin sulit dihadapi kebanyakan orang, terutama selama bulan-bulan musim dingin yang panjang.
Namun bagi para ilmuwan, kawasan ini dapat memberikan peluang pembelajaran yang luar biasa, karena lapisan es sering kali menangkap dan mengawetkan spesimen hewan dan burung yang sebagian besar tidak berubah dari bentuk aslinya karena cuaca dingin.
Hal ini memungkinkan para ilmuwan dan peneliti untuk menemukan banyak hal tentang spesies ini, ketika mereka tiba di laboratorium hampir sama dengan penampilan mereka ribuan tahun yang lalu.
Pada awal Desember 2019, misalnya, jenazah anak anjing berusia 18.000 tahun, baik anjing maupun serigala, ditemukan di lapisan es dekat Yakutsk dengan rambut, gigi, ekor, dan bahkan bulu mata utuh.
Saat ini hewan tersebut sedang menjalani pengujian, dan para ilmuwan memperkirakan penelitian ini akan mengungkap banyak hal tentang bagaimana serigala berevolusi menjadi anjing peliharaan yang kita kenal sekarang.
Pada tahun 2010, seekor bayi mamut berbulu ditemukan di pantai Arktik Rusia dan berusia sekitar 39.000 tahun. Meskipun usianya sudah tua, namun kondisinya sangat terawat sehingga para peneliti bahkan menemukan rambut di sebagian besar bangkainya.
Rusia kembali membawa spesimen seperti itu ke hadapan para ilmuwan, kali ini seekor burung berusia 46.000 tahun, yang terawetkan dengan sangat baik sehingga para pemburu yang menemukannya, jauh di dalam lubang tambang, mengira burung tersebut baru hidup 24 jam sebelumnya.