Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
- Facebook/archaeologyworldwide.com
Malang, WISATA – Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu. Kehadiran artefak mewah dan “kuburan pasangan” yang langka menunjukkan bahwa ini adalah situs pemakaman kerajaan kuno.
Penemuan makam kerajaan berusia 2.000 tahun itu dilakukan di situs arkeologi Changsha, yang terletak sekitar 665 mil (1.000 kilometer) barat daya Shanghai. Terletak di distrik Hunan saat ini, Kerajaan Changsha kuno didirikan pada tahun 203 atau 202 SM dan mewakili kerajaan terbesar dan terlama di Kekaisaran Han Tiongkok.
Penemuan 21 makam tersebut diumumkan oleh tim arkeolog dari Institut Arkeologi, Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Tiongkok, dan Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Hunan.
Terletak di sepanjang lereng gunung yang terpencil, para peneliti mengatakan makam-makam tersebut telah terkubur selama dua milenium dan “berpotensi menyimpan masa lalu yang agung, tetapi sekarang tidak lagi”.
Dinasti kekaisaran Han Tiongkok kuno didirikan oleh Liu Bang sekitar tahun 200 SM dan kemudian diperintah oleh Wangsa Liu. Dinasti ini didahului oleh dinasti Qin yang berumur pendek, dan digantikan oleh periode Tiga Kerajaan dari tahun 220 hingga 280 M, yang mewakili pembagian tripartit Tiongkok di antara negara-negara dinasti Cao Wei, Shu Han, dan Wu Timur.
Melalui outlet berita yang berafiliasi dengan pemerintah Tiongkok, Xinhua, Institut Arkeologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Tiongkok mengumumkan bahwa tim arkeolog telah menggali “21 kuburan lubang vertikal yang berisi lebih dari 200 artefak.”
Salah satu makam berisi barang-barang tembikar yang berasal dari 2.000 tahun Dinasti Han Barat, yang menurut tim peneliti berkembang pada paruh awal Dinasti Han, dari sekitar 200 SM hingga 25 Masehi.
