Batuan Berusia 518 Juta Tahun Petunjuk Kehidupan Hewan dan Manusia yang Pertama di Tiongkok
- Facebook/archaeologyworldwide.com
Malang, WISATA – Sebuah studi baru berdasarkan analisis batuan berumur 518 juta tahun yang berisi koleksi fosil tertua yang pernah dicatat para peneliti. Para peneliti percaya bahwa Chengjian, sebuah kota di pegunungan Provinsi Yunnan di Tiongkok, adalah asal mula banyak spesies saat ini, termasuk manusia.
Situs ini adalah tempat organisme kompleks pertama kali berkembang, sebuah peristiwa yang dikenal sebagai ‘Ledakan Kambrium’, sebuah periode waktu besar dalam sejarah Bumi.
Nenek moyang banyak spesies hewan yang hidup saat ini mungkin hidup di sebuah delta di tempat yang sekarang disebut Tiongkok, menurut penelitian baru.
Ledakan Kambrium, lebih dari 500 juta tahun lalu, menyaksikan penyebaran cepat spesies bilaterian—simetris di sepanjang garis tengah, seperti kebanyakan hewan masa kini (termasuk manusia).
Biota Chengjiang yang berusia 518 juta tahun—di Yunnan, Tiongkok barat daya—merupakan salah satu kelompok fosil hewan tertua yang saat ini diketahui sains dan merupakan catatan penting Ledakan Kambrium.
Fosil lebih dari 250 spesies telah ditemukan di sana, termasuk berbagai cacing, arthropoda (nenek moyang udang hidup, serangga, laba-laba, kalajengking) dan bahkan vertebrata paling awal (nenek moyang ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia).
Studi baru ini menemukan untuk pertama kalinya bahwa lingkungan ini adalah delta laut dangkal yang kaya nutrisi dan terkena dampak banjir badai. Daerah tersebut sekarang berada di daratan di pegunungan Provinsi Yunnan, namun tim mempelajari sampel inti batuan yang menunjukkan bukti arus laut di lingkungan masa lalu.