Racun di Halaman Buku: Bahaya Pengetahuan Terlarang dalam 'The Name of the Rose'

The Name of the Rose
Sumber :
  • Tangkapan layar

Ketegangan dalam novel ini tidak hanya berasal dari misteri pembunuhan yang harus dipecahkan oleh William dari Baskerville, tetapi juga dari ketakutan yang mengintai di setiap halaman buku. Setiap kali karakter menyentuh buku terlarang, pembaca merasakan ancaman tak kasatmata yang dapat berujung pada kematian.

"Stat Rosa Pristina Nomine": Refleksi Kehilangan dan Kenangan dalam "The Name of the Rose"

Ketegangan ini menggambarkan bagaimana perjuangan untuk mencari kebenaran sering kali disertai rasa takut. Dalam kehidupan nyata, ketakutan akan hukuman sosial, politik, atau bahkan fisik sering kali menghalangi orang untuk mengeksplorasi ide-ide baru atau menantang status quo.

Relevansi Racun sebagai Metafora dalam Dunia Modern

William dari Baskerville: Detektif Filosofis dalam Misteri Abad Pertengahan

Meskipun berlatar abad ke-14, pesan yang disampaikan oleh Eco dalam The Name of the Rose tetap relevan hingga saat ini. Di era digital, "racun" dalam konteks pengetahuan terlarang bisa berupa disinformasi, manipulasi data, atau algoritma yang membatasi akses terhadap informasi.

Seperti dalam cerita Eco, kita sering melihat bagaimana pihak-pihak tertentu berusaha mengontrol narasi dan membatasi pengetahuan yang dianggap "berbahaya." Hal ini dapat dilihat dalam bentuk sensor, pembatasan akses internet, atau bahkan kriminalisasi terhadap pembocoran informasi penting.

Kisah Pengetahuan dan Kekuasaan: Konflik Abad Pertengahan dalam Novel Umberto Eco

Novel ini mengingatkan kita bahwa akses terhadap pengetahuan adalah hak fundamental yang harus diperjuangkan. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh racun di halaman buku, usaha untuk mencapai kebenaran tidak pernah bebas dari risiko.

The Name of the Rose adalah sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga penuh dengan pesan filosofis yang mendalam. Racun di halaman buku menjadi simbol kuat dari bagaimana pengetahuan sering kali dipandang sebagai ancaman oleh mereka yang berkuasa.

Halaman Selanjutnya
img_title