Seorang Fisikawan Mengklaim telah Memecahkan 'Paradoks Kakek' yang secara Teoritis Memungkinkan Perjalanan Waktu

Perjalanan Waktu melalui Lubang Cacing
Sumber :
  • pixabay

Malang, WISATA – Perjalanan waktu telah lama dianggap mustahil karena sebagian disebabkan oleh 'paradoks kakek' yang terkenal. Teka-teki ini mempertanyakan apa yang akan terjadi jika seseorang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dan mencegah kakeknya memiliki anak, sehingga menghapus keberadaan sang penjelajah. Namun, sebuah penelitian baru bisa jadi telah menyelesaikan masalah ini.

Biografi Singkat Albert Einstein: Sang Jenius di Balik Teori Relativitas

Dengan menggabungkan relativitas umum, mekanika kuantum dan termodinamika, penelitian ini menunjukkan bahwa perjalanan waktu mungkin dilakukan tanpa menimbulkan kontradiksi logis ini.

Pemahaman kita sehari-hari tentang waktu berakar pada fisika Newton, di mana peristiwa berlangsung secara linear dari masa lalu ke masa depan. Namun, teori relativitas umum Einstein, yang dirampungkan pada tahun 1915, menantang asumsi intuitif ini. Teori ini mengungkap bahwa struktur ruang-waktu dapat berperilaku dengan cara yang menentang akal sehat, sebagaimana dibuktikan oleh fenomena seperti lubang hitam. Salah satu prediksinya yang paling menarik adalah potensi keberadaan kurva mirip waktu tertutup, jalur melalui ruang-waktu yang berputar kembali pada dirinya sendiri, secara teoritis memungkinkan seorang penjelajah untuk meninjau kembali masa lalu.

DRAKOR: Park Joo-Mi, Si Cantik yang Awet Muda dalam Drama Durian’s Affair

Dalam relativitas umum, semua bentuk energi dan momentum bertindak sebagai sumber gravitasi, bukan hanya massa. Ini berarti bahwa jika materi berputar, ia dapat 'menyeret' ruang-waktu bersamanya. Meskipun efek ini dapat diabaikan pada planet dan bintang, bagaimana jika seluruh alam semesta berputar?

Di alam semesta tempat semua materi berputar, ruang-waktu dapat menjadi sangat terdistorsi sehingga waktu secara efektif membelok kembali pada dirinya sendiri, membentuk lingkaran. Sebuah pesawat ruang angkasa yang bergerak di sepanjang lingkaran tersebut secara teoritis dapat kembali ke titik awalnya, tidak hanya di ruang angkasa tetapi juga dalam waktu. Sementara alam semesta kita secara keseluruhan tampaknya tidak berputar dengan cara ini, massa yang berputar, seperti lubang hitam, dapat menghasilkan efek yang sama, menciptakan lingkungan potensial untuk kurva waktu tertutup.

Lee Byung-Hun dan Son Ye-Jin Jadi Pasangan Suami Istri yang Bahagia dalam Film Thriller Terbaru 'No Other Choice'

Salah satu tantangan terbesar dalam perjalanan waktu terletak pada paradoks yang ditimbulkannya. Paradoks kakek hanyalah salah satu contohnya. Masalah ini muncul karena kita berasumsi bahwa hukum termodinamika, hukum yang mengatur panas dan energi, akan berfungsi secara normal dalam suatu putaran waktu.

Faktanya, hukum entropi yang meningkat, kuantitas termodinamika yang mengukur tingkat ketidakteraturan dalam suatu sistem adalah satu-satunya hukum fisika yang membedakan antara masa lalu dan masa depan. Sejauh yang diketahui, entropi adalah satu-satunya alasan kita mengingat peristiwa masa lalu dan tidak dapat memprediksi peristiwa masa depan.

Halaman Selanjutnya
img_title