Cara Zeno dari Citium Mengajarkan Kita Mengatasi Stres dan Ketidakpastian

Zeno dari Citium
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, stres dan ketidakpastian sering menjadi bagian tak terpisahkan. Namun, seorang filsuf dari masa lampau, Zeno dari Citium, menawarkan jalan keluar yang relevan hingga hari ini. Melalui ajarannya, Stoicisme, Zeno memberikan panduan untuk menghadapi tantangan hidup dengan tenang dan bijaksana.

Mengenal Massimo Pigliucci: Pembawa Stoikisme ke Zaman Modern

Zeno dan Awal Stoicisme

Zeno lahir sekitar tahun 334 SM di Citium, sebuah kota di pulau Siprus. Ia memulai perjalanan intelektualnya setelah mengalami kehilangan besar, yaitu karamnya kapal yang membawa semua kekayaannya. Alih-alih menyerah pada nasib, Zeno memilih untuk mencari makna hidup melalui filsafat.

Mengapa Stoikisme Jadi Obat Stres di Era Digital yang Penuh Tekanan?

Di Athena, ia mempelajari berbagai aliran filsafat, termasuk Cynicism dan Platonisme, sebelum akhirnya mengembangkan ajaran sendiri. Filsafatnya, yang dikenal sebagai Stoicisme, diajarkan di Stoa Poikile, sebuah serambi yang menjadi pusat intelektual di Athena.

Menghadapi Stres dengan Stoicisme

Bosan Liburan Biasa, Coba Wisata JOMO: Menikmati Ketenangan Etnaprana dan Gaya Hidup Stoik

Salah satu prinsip utama Stoicisme adalah membedakan antara hal-hal yang berada di bawah kendali kita dan yang tidak. Menurut Zeno, stres sering muncul karena kita mencoba mengendalikan sesuatu yang berada di luar kuasa kita. Dengan fokus pada apa yang bisa kita kendalikan, seperti sikap dan tindakan kita sendiri, kita dapat mengurangi stres secara signifikan.

Misalnya, dalam situasi pekerjaan yang penuh tekanan, Stoicisme mengajarkan untuk tidak terlalu khawatir tentang hasil akhir yang berada di luar kendali kita. Sebaliknya, kita harus memusatkan perhatian pada usaha terbaik yang bisa kita lakukan.

Mengatasi Ketidakpastian Hidup

Ketidakpastian adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan. Zeno mengajarkan bahwa menerima ketidakpastian dengan lapang dada adalah kunci untuk menjalani hidup yang damai. Ia percaya bahwa alam semesta diatur oleh sebuah tatanan rasional yang disebut logos. Dengan memahami bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan tatanan ini, kita dapat menerima peristiwa yang tampaknya tidak menyenangkan sebagai bagian dari kehidupan.

Ajaran ini sangat relevan dalam menghadapi tantangan global seperti pandemi, perubahan iklim, atau ketidakpastian ekonomi. Stoicisme mendorong kita untuk tetap tenang dan bijaksana, bahkan di tengah situasi yang sulit.

Praktik Stoik untuk Kehidupan Modern

Stoicisme bukan hanya teori, tetapi juga panduan praktis untuk hidup. Berikut beberapa cara Zeno mengajarkan kita menghadapi stres dan ketidakpastian:

  1. Latih Diri untuk Bersyukur
    Fokus pada hal-hal yang Anda miliki saat ini, bukan pada apa yang hilang atau belum tercapai.
  2. Meditasi Stoik
    Renungkan situasi sulit yang mungkin terjadi di masa depan. Teknik ini membantu Anda mempersiapkan diri secara mental sehingga tidak terkejut ketika menghadapi kenyataan.
  3. Latihan Kendali Emosi
    Dalam menghadapi tantangan, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini berada dalam kendali saya?" Jika tidak, lepaskan dan fokus pada tindakan yang bisa Anda ambil.
  4. Berbuat Baik
    Stoicisme menekankan pentingnya hidup dengan kebajikan. Dengan membantu orang lain, kita dapat menemukan makna hidup yang lebih dalam dan mengurangi stres pribadi.

Zeno, Guru yang Tak Lekang oleh Waktu

Kebijaksanaan Zeno dari Citium membuktikan bahwa filsafat bukan sekadar teori abstrak, melainkan alat praktis untuk menghadapi tantangan sehari-hari. Melalui Stoicisme, ia mengajarkan kita untuk hidup selaras dengan alam, menerima ketidakpastian, dan memusatkan perhatian pada kebajikan.

Dalam dunia yang penuh tekanan, ajaran Zeno tetap relevan sebagai panduan untuk menemukan ketenangan batin dan kebahagiaan sejati.