Demokrasi: Dari Athena Kuno hingga Tantangan Modern – Sejarah dan Perkembangan yang Membentuk Dunia
- Image Creator Bing/Handoko
Jakarta, WISATA - Demokrasi, sebuah konsep yang sering kita dengar dan nikmati saat ini, telah melalui perjalanan panjang yang penuh dinamika dan perubahan. Dimulai dari peradaban Yunani Kuno, tepatnya di kota Athena, sistem ini membawa angin segar bagi kebebasan dan kesetaraan di dunia. Namun, bagaimana perjalanan demokrasi dari masa lalu hingga saat ini? Apa saja tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan ideologi ini di dunia modern? Artikel ini akan mengulas sejarah demokrasi dari awal kemunculannya hingga tantangan yang dihadapinya di era kontemporer.
Asal Mula Demokrasi di Athena Kuno
Demokrasi pertama kali digulirkan oleh Kleisthenes di Athena pada abad ke-6 SM. Sebelumnya, Athena dipimpin oleh sistem oligarki, di mana hanya segelintir orang kaya yang dapat mengatur negara. Namun, Kleisthenes berkeinginan untuk melibatkan lebih banyak warga negara dalam pemerintahan. Ia memperkenalkan sistem demokrasi langsung, yang memungkinkan setiap warga Athena yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan politik.
Di Athena, demokrasi berarti setiap warga negara laki-laki yang bebas memiliki hak untuk berbicara dan memilih di eklesia (majelis rakyat) dan bahkan berpartisipasi dalam juri pengadilan. Hal ini memungkinkan mereka untuk turut serta dalam pembuatan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka sehari-hari, meski sistem ini tidak melibatkan wanita, budak, atau warga non-Yunani.
Namun, meskipun gagasan demokrasi ini menjadi landasan bagi banyak pemerintahan modern, ada kekurangan yang tidak bisa dihindari. Demikian pula dengan kekhawatiran Socrates dan Plato tentang potensi kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh demokrasi langsung yang tidak terkendali. Socrates berpendapat bahwa demokrasi membuka jalan bagi demagog (pemimpin populis) yang dapat memanipulasi massa demi keuntungan pribadi.
Perkembangan Demokrasi Menuju Era Modern
Demokrasi di dunia Barat terus berkembang melalui berbagai peristiwa sejarah. Pada abad ke-17 dan ke-18, terutama melalui revolusi-revolusi besar seperti Revolusi Amerika (1776) dan Revolusi Prancis (1789), ide demokrasi modern mulai terbentuk. Konsep seperti kebebasan individu, hak asasi manusia, dan pemilihan umum mulai mendapatkan tempat penting dalam sistem pemerintahan.