Syekh Abdul Qadir al-Jailani: “Jadilah seperti bumi: rendah hati namun menopang semua kehidupan.”

Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA — Dalam dunia yang terus bergerak cepat, di mana pencapaian sering diukur dengan jabatan, kekayaan, dan pengaruh, muncul sebuah nasihat bijak yang mengajak kita kembali pada nilai-nilai dasar kemanusiaan. Nasihat itu datang dari sosok sufi besar, Syekh Abdul Qadir al-Jailani, yang berkata: “Jadilah seperti bumi: rendah hati namun menopang semua kehidupan.”

Karya-Karya Filsuf Muslim yang Hingga Kini Masih Menjadi Rujukan Peradaban Barat

Kutipan ini bukan hanya kalimat indah yang cocok dituliskan di media sosial. Ia mengandung makna spiritual dan sosial yang dalam. Seperti bumi yang tak pernah membanggakan dirinya, namun menjadi tempat berpijak bagi seluruh makhluk, manusia pun diajak untuk bersikap rendah hati, sekaligus bermanfaat bagi sekitarnya.

Siapa Syekh Abdul Qadir al-Jailani?

9 Filsuf dan Cendekiawan Muslim yang Pemikiran dan Karyanya Mempengaruhi Peradaban Dunia

Syekh Abdul Qadir al-Jailani adalah seorang ulama dan sufi besar kelahiran Gilan, Persia (sekarang Iran), pada tahun 1077 Masehi. Ia dikenal sebagai pendiri Tarekat Qadiriyah, salah satu tarekat sufi terbesar dan paling berpengaruh di dunia Islam. Keilmuannya yang luas, kedalaman spiritualnya, serta keteladanannya dalam hidup sederhana menjadikannya panutan lintas generasi.

Dalam ceramah-ceramahnya, beliau kerap menekankan pentingnya keikhlasan, kerendahan hati, dan pelayanan terhadap sesama. Menurutnya, ibadah yang sejati tak hanya berbentuk ritual, tapi juga tindakan nyata yang membawa kebaikan bagi lingkungan sekitar.

Jules Evans: “Spiritualitas Bukan Pelarian dari Dunia, tetapi Cara Terhormat untuk Menjalaninya”

Makna Mendalam dari “Jadilah Seperti Bumi”

Ungkapan “jadilah seperti bumi” adalah metafora yang sangat kuat. Bumi adalah simbol dari kesabaran, kebaikan, dan ketulusan. Ia tak pernah menolak siapa pun yang berpijak di atasnya. Dari manusia hingga hewan, dari tumbuhan hingga bangunan megah, semuanya berdiri di atas bumi tanpa dibedakan.

Halaman Selanjutnya
img_title