Kisah Para Sufi: Suhrawardi, Cahaya dari Persia yang Menyatu dalam Hikmah Timur dan Barat
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Di tengah perjalanan panjang sejarah filsafat dan tasawuf, terdapat sosok yang memiliki pengaruh besar dalam pemikiran spiritual, yang tak hanya merambah dunia Timur tetapi juga Barat. Sosok ini adalah Suhrawardi, seorang pemikir dan mistikus Persia yang dikenang sebagai “Cahaya dari Timur”. Suhrawardi tidak hanya terkenal karena kedalaman ajarannya tentang illuminasi spiritual dan pemahaman metafisik, tetapi juga karena penggabungan hikmah Timur dan Barat yang begitu mempesona.
Melalui ajaran dan karya-karyanya, Suhrawardi menandai babak baru dalam filsafat dan spiritualitas Islam. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri lebih dalam tentang kehidupan, ajaran, serta warisan Suhrawardi, sang filsuf besar yang memperkenalkan iluminasi cahaya sebagai inti dari pengetahuan dan pencerahan spiritual.
Latar Belakang Suhrawardi: Filsuf dan Pemikir dari Persia
Suhrawardi, yang dikenal dengan nama lengkap Shihab al-Din Yahya Suhrawardi, lahir pada tahun 1154 M di Suhraward, sebuah kota di wilayah Persia (sekarang Iran). Sejak muda, Suhrawardi menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan. Namun, yang membedakan dirinya dari filsuf lainnya adalah kecenderungannya untuk menggabungkan ajaran-ajaran filsafat kuno Yunani dengan unsur-unsur mistisisme dan spiritualitas yang berkembang dalam tradisi Persia.
Pada masa itu, dunia Islam telah mengenal berbagai aliran filsafat seperti filsafat peripatetik yang dipelopori oleh Aristoteles dan diteruskan oleh para pemikir Muslim seperti Ibnu Sina. Namun, Suhrawardi menolak untuk mengikuti filosofi yang bersifat logis dan rasional semata. Sebaliknya, ia memperkenalkan sebuah paham baru yang dikenal dengan nama Hikmah al-Ishraq atau Hikmah Iluminasi yang mengutamakan penerangan batin sebagai jalan untuk memahami kebenaran.
Hikmah Iluminasi: Cahaya sebagai Jalan Menuju Pengetahuan
Salah satu ajaran utama yang dibawa oleh Suhrawardi adalah konsep iluminasi atau penerangan batin, yang menggambarkan proses pencerahan yang menghubungkan manusia dengan Tuhan. Dalam filsafat Suhrawardi, iluminasi bukan hanya proses pengetahuan biasa, melainkan pengalaman spiritual yang mendalam yang membawa seseorang untuk memahami realitas yang lebih tinggi.