KOPITU dan Mother Natural Energy Korea Selatan Jalin Kemitraan Strategis untuk Mendorong Energi Hijau di Indonesia

Mou antara KOPITU dan Mother Natural Energy Korea Selatan
Sumber :
  • Handoko/istimewa

Jakarta, WISATA — Dalam upaya memperkuat transformasi energi nasional menuju sumber energi terbarukan, Komite Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mother Natural Energy Co., Ltd., sebuah perusahaan teknologi energi hijau terkemuka asal Korea Selatan. Penandatanganan kesepakatan dilakukan langsung oleh Ketua Umum KOPITU, Yoyok Pitoyo, dan Chairman Mother Natural Energy, Chung Jung-han.

Badai Ekonomi Datang, KOPITU Serukan UMKM Lakukan Transformasi, Kolaborasi & Globalisasi Produk Unggulan

MoU ini bukan sekadar bentuk kerja sama biasa, tetapi menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut (seawater flow tidal power generation) dan pembangkit angin tipe multi-layer breeze di Indonesia. Keduanya merupakan inovasi energi terbarukan yang tengah menjadi perhatian dunia karena sifatnya yang ramah lingkungan dan berpotensi besar dalam menyediakan sumber energi berkelanjutan.

Teknologi Hijau: Solusi Masa Depan

Yoyok KOPITU, Tagar #KaburAjaDulu: Generasi Muda Skeptis, Pemerintah Harus Bertindak Sebelum Terlambat

Yoyok Pitoyo dalam pernyataannya mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata KOPITU dalam mendukung transisi energi nasional. “Melalui kerja sama ini, KOPITU berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mendorong pemanfaatan energi hijau di Indonesia. Kami optimis bahwa teknologi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Mother Natural Energy Co., Ltd. sendiri dikenal sebagai pelopor teknologi pembangkit pasang surut air laut yang telah digunakan di beberapa wilayah pesisir Korea Selatan. Teknologi ini dinilai sangat cocok dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Energi pasang surut menjadi salah satu potensi besar yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia.

Yoyok KOPITU Tindak Lanjuti Program MBG untuk UKM dengan Teknologi Vakum Fresh dan Pendampingan Pelatihan Dapur UKM

Di sisi lain, pembangkit listrik angin tipe multi-layer breeze yang dikembangkan perusahaan tersebut merupakan solusi untuk menghasilkan energi bersih secara konsisten bahkan di wilayah dengan kecepatan angin yang fluktuatif. Dengan struktur bertingkat dan efisiensi tinggi, sistem ini dapat ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia yang selama ini belum tersentuh jaringan listrik nasional.

Perjanjian Lanjutan dan Langkah Implementasi

Halaman Selanjutnya
img_title