Jelajah Budaya Asli Indonesia Lewat Wisata Cultural Immersion 2025
- Traveloka
Malang, WISATA - Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi tren pariwisata berbasis budaya, yang dikenal dengan istilah cultural immersion. Wisata jenis ini mengajak pelancong untuk tidak hanya berkunjung, tetapi benar-benar terjun dan merasakan kehidupan masyarakat lokal secara langsung. Dari berbaur dalam tradisi, mencicipi kuliner otentik, hingga mengikuti aktivitas sehari-hari, cultural immersion menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan bermakna.
Mengapa Cultural Immersion Jadi Tren Wajib 2025?
Menurut laporan Global Travel Insights 2025, lebih dari 70 persen wisatawan muda, terutama generasi milenial dan Gen Z, lebih memilih perjalanan yang memungkinkan interaksi langsung dengan komunitas lokal dibandingkan sekadar mengunjungi tempat wisata populer. Mereka ingin merasakan bagaimana hidup sebagai warga lokal, walaupun hanya untuk sementara waktu.
Rina Kusuma, pakar pariwisata budaya dari Indonesian Tourism Research Center, menyatakan, “Wisatawan tidak lagi puas hanya dengan melihat-lihat, mereka ingin merasakan bagaimana hidup sebagai warga lokal, bahkan jika itu hanya untuk sementara waktu.” Hal ini menandai perubahan besar dalam industri pariwisata global yang semakin menekankan pada pengalaman yang otentik dan bermakna.
Indonesia, Surga Cultural Immersion
Indonesia dengan ribuan suku bangsa dan ragam tradisi menjadi surga bagi wisata cultural immersion. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mendorong pengembangan program-program yang mempertemukan wisatawan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Dari desa adat hingga kota budaya, Indonesia menawarkan beragam pengalaman budaya yang unik dan autentik.
Beberapa destinasi cultural immersion yang populer antara lain: