FOMO dan Media Sosial: Bagaimana Instagram Bikin Kamu ‘Ngebet’ ke Destinasi Viral

Gaya Hidup YOLO, FOMO dan FOPO
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA - Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) semakin kuat di kalangan pengguna media sosial, terutama Instagram, yang menjadi platform utama bagi Generasi Z dan Milenial untuk berbagi dan mencari inspirasi liburan. Instagram bukan hanya tempat berbagi foto dan video, tapi juga “panggung” yang memicu rasa ingin segera mengunjungi destinasi viral agar tidak ketinggalan tren. Berikut penjelasan bagaimana Instagram berperan besar dalam membentuk perilaku FOMO dan membuat kamu ‘ngebet’ ke destinasi hits.

Desa yang Ditinggalkan Ini Disulap Alam Jadi Surga Hijau, Houtouwan Bikin Takjub Dunia!

Instagram dan Fitur yang Memicu FOMO

Instagram memiliki beberapa fitur yang secara khusus dapat memperkuat rasa FOMO:

Kunjungan Wisman Naik 18,20%: Malaysia dan Singapura Paling Banyak Datang

1.     Stories dengan Waktu Terbatas
Fitur stories yang hanya bertahan 24 jam membuat pengguna merasa harus segera melihat konten agar tidak melewatkan informasi penting atau pengalaman menarik yang sedang ramai dibicarakan. Hal ini memicu kecemasan untuk selalu update dan ikut merasakan momen tersebut.

2.     Live Streaming
Pengguna dapat melihat secara langsung aktivitas orang lain, termasuk perjalanan dan liburan mereka. Melihat keseruan live membuat pengguna merasa tertinggal dan ingin segera mengalami hal yang sama.

Juni 2025, 1,42 Juta Turis Mancanegara Serbu Indonesia

3.     Konten Visual yang Menarik dan Viral
Instagram adalah platform visual yang menampilkan foto dan video indah dari destinasi wisata. Konten ini seringkali diedit dan dikurasi sedemikian rupa sehingga menciptakan ekspektasi tinggi. Pengguna yang melihatnya merasa kurang jika belum mengunjungi tempat tersebut.

Hubungan Intensitas Penggunaan Instagram dan FOMO

Halaman Selanjutnya
img_title