Wisata Kuliner: Mengulik Kue Tradisional Bugis Makassar Sarat Makna, Cucur Bayao
- pinterest.id
Makassar, WISATA – Cucur Bayao, itulah namanya. Sebuah penganan bercitarasa manis dari Sulawesi Selatan. Orang lokal dengan dialek bahasa daerah, sering menyebutnya dengan Cucuru' Bayao. Cucuru artinya kue, dan bayao artinya telur. Memang kue ini dibuat dengan menggunakan bahan telur yang banyak.
Meskipun namanya mengandung kata Cucur, namun si kuning Cucur Bayao sangat berbeda dengan kue cucur. Cucur Bayao dibuat dengan cara dikukus, sedangkan cucur biasa digoreng, bukan?
Yang jelas, kemunculan dan keberadaannya pun berbeda. Cucur biasa mungkin masih dapat ditemukan di lapak kue-kue tradisional, sedangkan Cucur Bayao nan agung biasanya hanya ada di acara-acara pernikahan.
Cucur Bayao adalah kue yang sangat khas dari penampakan saja. Warnanya kuning dengan bentuk bulat sederhana. Ukurannya kecil dengan diameter antara 3 - 5 sentimeter.
Tekstur kue ini sama dengan kue bolu pada umumnya. Yang membuatnya istimewa adalah kue ini disajikan basah karena disiram oleh larutan gula pasir cair. Tentu hal ini membuat kue ini jadi manis teramat manis.
Namun ternyata ada filosofi tersendiri mengapa Cucur Bayao ini sangat manis. Jadi, rasa manis pada Cucur Bayao adalah lambang kehidupan rumah tangga yang manis. Sedangkan bentuknya yang bulat adalah lambang rumah tangga yang utuh. Kemunculannya di acara-acara pernikahan menjadi perlambang doa agar sepasang mempelai senantiasa hidup rukun, utuh, dan harmonis dalam ikatan tali perkawinan yang manis.
Cucur Bayao secara umum dikenal sebagai kue khas Bugis Makassar. Mengingat peredaran suku Bugis Makassar sangat luas, maka berimbas pada bentuk, rasa dan resep Cucur Bayao yang mengalami modifikasi di setiap daerah. Meskipun resepnya berbeda, namun tidak ada yang berani menghilangkan ciri khas si Cucur Bayao yaitu rasa manisnya yang legit.