Tren Wisata Alam dan Relaksasi di 2025: Cari Ketenangan di Tengah Hingar Dunia

Seseorang Menikmati JOMO, Retret Meditasi di Ubud Bali
Sumber :
  • Image Creator bing/Handoko

2.     Bawa Perlengkapan Tepat: Sleeping bag untuk camping atau bantal favorit untuk tidur nyaman.

John Sellars: “Media Sosial Bisa Menjadi Alat atau Racun—Tergantung Bagaimana Kita Menggunakannya”

3.     Hindari Peak Season: Cari waktu sepi agar lebih tenang.

4.     Jaga Alam: Bawa pulang sampah dan hormati lingkungan.

Pilih untuk Tidak Terluka: Nasihat Bijak Marcus Aurelius tentang Kekuatan Persepsi

Wisata alam dan relaksasi bukan sekadar tren, melainkan cerminan dari kebutuhan manusia modern akan keseimbangan. Pegunungan, pantai, dan dataran tinggi tetap jadi favorit, sementara wisata tidur menjanjikan gaya liburan baru yang menenangkan. Di 2025, Indonesia punya semua potensi untuk menjadi surga bagi pencari ketenangan—asalkan kita semua ikut menjaganya. Jadi, kapan Anda akan meluangkan waktu untuk “kabur” ke alam atau sekadar tidur di bawah bintang?