John Sellars: “Media Sosial Bisa Menjadi Alat atau Racun—Tergantung Bagaimana Kita Menggunakannya”

John Sellars
Sumber :
  • Cuplikan layar

Malang, WISATA — Filsuf Stoikisme modern, John Sellars, kembali menyoroti fenomena budaya digital yang mendominasi kehidupan manusia masa kini. Dalam sebuah kutipan reflektif yang viral di kalangan penggemar filsafat, ia menyatakan:

Donald Robertson: Reaksi Pertama Kita Mungkin Tidak Bisa Dikendalikan, Tetapi Respons Selanjutnya Adalah Pilihan Kita

“Media sosial bisa menjadi alat atau racun—tergantung bagaimana kita menggunakannya.”

Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran dalam memanfaatkan teknologi informasi, khususnya media sosial, yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Kunci Kebahagiaan Menurut Epictetus: Berhenti Mengkhawatirkan Hal yang Di Luar Kendali

Antara Manfaat dan Bahaya Media Sosial

Sellars, pengarang buku The Art of Living dan Lessons in Stoicism, menegaskan bahwa media sosial bukanlah sesuatu yang inheren buruk atau baik. Dalam pandangan Stoik, semua tergantung pada cara kita mempergunakannya dan bagaimana kita meresponsnya secara emosional.

Donald Robertson: Ketenangan Batin Dicapai saat Kita Menerima Hal-hal yang Tidak Dapat Kita Ubah

“Jika digunakan untuk memperluas wawasan, menyebarkan kebajikan, atau menjaga koneksi positif, maka media sosial bisa menjadi alat yang sangat berguna,” ujar Sellars. “Namun jika digunakan tanpa kesadaran, itu bisa menjadi racun yang menghancurkan ketenangan batin dan menggerus harga diri.”

Dampak Psikologis dan Emosional

Halaman Selanjutnya
img_title