Sebuah Makam Mesir yang Dihiasi Mantra Ular Ajaib Ditemukan
- Instagram/archeo.photo
Malang, WISATA – Selama penggalian di Abusir, antara Giza dan Saqqara, para arkeolog di Czech Institute of Egyptology (CIE) menemukan sebuah makam kuno dengan mantra sihir yang melindungi penghuni makam dari gigitan ular. Makam itu diperkirakan berasal dari milenium pertama SM.
Makam itu ditemukan selama penggalian yang dilakukan pada bulan April dan Mei, Institut Egyptology Ceko (CIE) di Universitas Charles di Praha, yang memimpin penyelidikan, mengumumkan hal ini.
Situs arkeologi Abusir terkenal dengan kompleks pekuburan dan piramida yang luas yang berasal dari periode Kerajaan Lama (2686-2181 SM).
Makam yang baru ditemukan ini terletak di bagian barat Abusir yang berfungsi sebagai pemakaman bagi pejabat tinggi dan komandan militer dari dinasti ke-26 dan ke-27 Mesir kuno.
“Ini adalah makam poros berukuran sedang yang dihias dengan mewah, yang pemiliknya, seorang Džehutiemhat, menjabat sebagai juru tulis kerajaan,” jelas Ladislav Bareš, yang telah lama mengoordinasikan penelitian makam poros Abusir.
Analisis terhadap tulang-tulang yang ditemukan dari makam tersebut menunjukkan bahwa Djehutyemhat meninggal pada usia yang relatif dini, sekitar 25 tahun, dengan menunjukkan tanda-tanda semacam “penyakit akibat kerja” (kerusakan tulang belakang), kemungkinan karena pekerjaan menetap. Ia juga menderita osteoporosis akut.
Makam tersebut merupakan makam poros berukuran sedang yang dihiasi dengan serangkaian prasasti, karya seni dan teks. Khususnya, tembok utaranya menampilkan serangkaian mantra yang dirancang untuk melindungi dari gigitan ular. Selama era ini, ular berbisa selalu menjadi ancaman, dan mantra ini sangat penting untuk perlindungan. Menariknya, mantra tersebut juga menggambarkan ular sebagai penjaga yang kuat bagi orang yang meninggal dan mumi mereka.