Mulla Sadra: Karya Utamanya dan Pengembangan aliran filsafat "Filsafat Transenden"
- Image Creator/Handoko
3. "Al-Mabda' wa al-Ma'ad" (Asal Mulia dan Kebangkitan)
Dalam karya ini, Mulla Sadra mengeksplorasi konsep-konsep tentang penciptaan dan kebangkitan yang telah menjadi pokok pemikirannya. Ia membahas asal-usul eksistensi, sifat-sifat Tuhan, dan tujuan akhir manusia. "Al-Mabda' wa al-Ma'ad" memberikan pemahaman yang mendalam tentang esensi keberadaan dan makna kehidupan, serta memperkuat posisi Mulla Sadra sebagai salah satu filsuf paling berpengaruh dalam sejarah filsafat Islam.
4. "Al-Masha'ir" (Pandangan-pandangan Spiritual)
Karya ini merupakan kumpulan esai dan risalah tentang aspek-aspek spiritual dalam pemikiran Mulla Sadra. "Al-Masha'ir" menggali konsep-konsep mistisisme Islam yang dipahami dan dikembangkan oleh Mulla Sadra. Karya ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pengalaman spiritual dan perjalanan jiwa menuju penyatuan dengan Tuhan.
5. "Al-Hikmah al-'Arshiyyah" (Filsafat Langit)
Dalam "Al-Hikmah al-'Arshiyyah", Mulla Sadra menjelajahi konsep-konsep filsafat dari sudut pandang kosmologis. Ia membahas hubungan antara langit dan bumi, antara fisik dan metafisik, serta antara kejadian-kejadian alamiah dengan hikmah ilahi yang mendasari semuanya. Karya ini menghadirkan perspektif baru tentang alam semesta dan peran manusia di dalamnya.
Karya-karya utama Mulla Sadra ini tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam tentang filsafat Islam, tetapi juga memberikan inspirasi dan kerangka kerja bagi banyak filsuf dan intelektual setelahnya. Dengan kekayaan intelektual yang terkandung di dalamnya, karya-karya ini terus menjadi sumber belajar dan refleksi bagi para pencari kebenaran di seluruh dunia.