Mulla Sadra: Karya Utamanya dan Pengembangan aliran filsafat "Filsafat Transenden"
- Image Creator/Handoko
Dengan demikian, pengembangan aliran filsafat Hikmah al-Muta'aliyah oleh Mulla Sadra telah memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi perkembangan pemikiran Islam dan filsafat universal. Warisannya tetap hidup dan terus menginspirasi para pencari kebenaran di seluruh dunia.
Konsep Utama
Salah satu konsep utama dalam filsafat Mulla Sadra adalah konsep "al-haqiqah al-mohammadiyya", yang berarti "Kebenaran Muhammadan". Konsep ini menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada adalah manifestasi dari keberadaan Ilahi atau Tuhan, dan bahwa realitas yang sejati hanya dapat ditemukan melalui kesadaran akan keberadaan Tuhan. Mulla Sadra juga mengembangkan gagasan tentang "hikmat al-ibda'", atau "Filsafat penciptaan baru", yang menekankan konsep penciptaan yang terus-menerus dalam alam semesta.
Pengaruh dan Warisan
Pemikiran Mulla Sadra memiliki pengaruh yang luas dalam sejarah pemikiran Islam dan di luar dunia Islam. Karya-karyanya menjadi sumber inspirasi bagi banyak filsuf, ulama, dan mistikus setelahnya. Pengaruhnya terasa dalam berbagai bidang, termasuk filsafat, teologi, sastra, dan seni. Di Persia, warisannya terus dihargai sebagai salah satu tokoh terbesar dalam sejarah intelektual negara tersebut.
Relevansi dalam Konteks Modern
Meskipun hidup pada abad ke-17 Masehi, pemikiran Mulla Sadra tetap relevan dalam konteks modern. Konsep-konsepnya tentang realitas transenden, pengalaman spiritual, dan hubungan manusia dengan Yang Ilahi tetap menjadi topik yang relevan dalam diskusi filsafat dan spiritualitas kontemporer. Pemikiran Mulla Sadra juga memberikan kerangka kerja yang berharga untuk memahami kompleksitas alam semesta dan makna keberadaan manusia.