“Filosofi Bukan Hanya untuk Dipikirkan, Tetapi untuk Dijalani”: Pesan Stoik Ryan Holiday untuk Kehidupan Nyata

Ryan Holiday
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Malang, WISATA – Kutipan dari tokoh Stoik kontemporer Ryan Holiday ini mengandung makna yang dalam dan menohok bagi siapa saja yang sedang mencari arah dan makna hidup: “Filosofi bukan hanya untuk dipikirkan, tetapi untuk dijalani.” Ungkapan tersebut bukan sekadar kalimat indah, tetapi sebuah seruan agar manusia tidak hanya berhenti pada perenungan, tetapi juga mengaplikasikan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Menjadi Bijak Menurut Epictetus: Ubah Diri, Bukan Dunia

Ryan Holiday dikenal sebagai penulis dan pemikir modern yang memperkenalkan kembali Stoikisme—sebuah aliran filsafat kuno yang berasal dari Yunani dan Romawi—ke khalayak masa kini. Lewat karya-karyanya seperti The Obstacle is the Way, Ego is the Enemy, dan Stillness is the Key, Holiday mendorong pembacanya untuk menjadikan filsafat sebagai panduan hidup, bukan hanya wacana intelektual.

Makna Mendalam di Balik Kutipan Ryan Holiday

Epictetus: Tentang Mengampuni dan Memaafkan dengan Hati Terbuka

Filsafat, dalam pandangan Stoik seperti yang dihidupkan kembali oleh Holiday, bukanlah sekadar ilmu yang dibahas di ruang kuliah atau buku-buku tebal di rak pustaka. Filsafat adalah seni hidup. Ia bertujuan membimbing manusia menjalani hidup yang baik, penuh kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan pengendalian diri.

Dengan mengatakan bahwa filsafat harus “dijalani,” Holiday menantang kita untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip luhur itu dalam kehidupan nyata—dalam keputusan, tindakan, dan respons kita terhadap tantangan. Ia menolak gagasan bahwa pemikiran hanya untuk elitis atau akademisi. Sebaliknya, filsafat adalah milik semua orang yang berusaha hidup lebih baik.

Mengapa Ajaran Epictetus Masih Bertahan Ribuan Tahun?

Relevansi dengan Kehidupan Sehari-hari

Di zaman modern, sering kali kita terjebak dalam pencarian makna dan jawaban melalui bacaan atau konten motivasi. Namun, pemikiran yang tidak diterjemahkan menjadi tindakan hanyalah ilusi kemajuan. Ryan Holiday mengingatkan bahwa kebijaksanaan sejati datang dari pengalaman dan keberanian untuk mempraktikkan apa yang kita yakini.

Halaman Selanjutnya
img_title