“Ego adalah Musuh Terbesar dari Pertumbuhan” – Pelajaran Penting dari Ryan Holiday untuk Siapa Saja yang Ingin Maju
- Cuplikan Layar Youtube
Malang, WISATA – Dalam perjalanan menuju kesuksesan, sering kali kita terjebak oleh hambatan yang paling sulit dikalahkan — bukan dari luar, tetapi dari dalam diri sendiri. Ryan Holiday, penulis dan pemikir Stoik kontemporer, menyampaikan peringatan penting melalui kutipan yang menyentil: “Ego adalah musuh terbesar dari pertumbuhan.”
Kutipan ini bukan sekadar motivasi, tetapi sebuah cermin tajam yang mengajak kita untuk melihat ke dalam diri. Holiday menegaskan bahwa ego — perasaan berlebihan tentang diri sendiri, keinginan untuk selalu benar, dan ketamakan akan pengakuan — adalah penghalang utama untuk berkembang.
Apa Itu Ego Menurut Ryan Holiday?
Dalam bukunya Ego is the Enemy, Holiday menjelaskan bahwa ego bukanlah kepercayaan diri, melainkan persepsi diri yang melambung tak realistis. Ego membuat seseorang:
- Merasa tahu segalanya, sehingga menolak belajar.
- Tak bisa menerima kritik, karena takut terlihat lemah.
- Haus pengakuan, sehingga menjadikan pencapaian sebagai alat pamer, bukan hasil kerja tulus.
Dengan kata lain, ego membuat kita stagnan.
Seseorang yang dikuasai ego sering kali berhenti berkembang karena mengira dirinya sudah sampai di puncak. Padahal dalam kenyataan, dunia terus berubah, tantangan baru selalu muncul, dan belajar serta berkembang harus menjadi proses seumur hidup.