Ryan Holiday: Mengapa Kita Harus Berkawan dengan Ketakutan?
- Speaker.com
Jakarta, WISATA – Ketakutan sering kali dianggap sebagai musuh utama. Kita diajarkan untuk menghindarinya, melawannya, bahkan menekannya. Namun Ryan Holiday, filsuf kontemporer sekaligus penulis buku-buku Stoikisme modern seperti The Obstacle Is the Way dan Courage Is Calling, justru mengajak kita untuk berkawan dengan ketakutan.
Bagi Holiday, ketakutan bukanlah hal yang harus dimusnahkan. Justru di sanalah letak potensi transformasi hidup. “Apa yang kamu takuti sering kali adalah tanda ke mana kamu harus melangkah,” tulisnya.
Ketakutan Itu Penunjuk Arah, Bukan Penghalang
Dalam filosofi Stoik, ketakutan tidak dilihat sebagai sesuatu yang negatif secara mutlak. Justru, ketakutan adalah penanda bahwa kita sedang berada di tepi pertumbuhan pribadi. Ketika kita takut mengambil langkah besar—berbicara di depan umum, memulai usaha baru, jujur pada diri sendiri—di situlah peluang untuk berkembang berada.
Ryan Holiday menyampaikan bahwa ketakutan adalah sahabat tersembunyi yang sedang menunjukkan batas yang perlu kita taklukkan.
“Obstacle Is the Way” Bukan Sekadar Judul
Buku Holiday yang paling terkenal, The Obstacle Is the Way, membahas tentang bagaimana hambatan dalam hidup justru bisa menjadi jalan menuju kekuatan. Hal yang sama berlaku pada ketakutan: apa yang kita hindari sering kali adalah hal yang paling kita butuhkan untuk menjadi versi diri kita yang lebih kuat.