Rahasia Sukses Ryan Holiday: Jangan Sibuk Jadi Hebat, Jadilah Berguna

Tokoh stoicisme modern Ryan Holiday
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA – Di tengah dunia yang semakin terobsesi dengan pencapaian, branding diri, dan status sosial, Ryan Holiday hadir membawa pesan yang menyejukkan sekaligus menampar: "Jangan kejar untuk terlihat hebat. Fokuslah untuk menjadi berguna." Sebuah prinsip sederhana, namun sangat kuat dan relevan untuk generasi yang hidup di era penuh gangguan, ekspektasi, dan tekanan sosial.

Apa Arti Bahagia Menurut Filsuf Modern Jules Evans?

Holiday, penulis buku-buku laris seperti Ego Is the Enemy, The Obstacle Is the Way, dan Discipline Is Destiny, tidak hanya dikenal karena karya tulisnya yang dalam dan tajam, tetapi juga karena filosofi hidup Stoik yang ia jalani dan bagikan secara nyata.

Fokus pada Kontribusi, Bukan Pengakuan

Kita Tidak Butuh Motivasi, Kita Butuh Filsafat: Kata Jules Evans

Menurut Ryan Holiday, banyak orang tersesat karena lebih sibuk membangun citra hebat daripada menciptakan karya atau kontribusi nyata. Mereka mengejar followers, likes, jabatan, atau pujian—tetapi melupakan esensi dari pekerjaan itu sendiri.

Bagi Holiday, menjadi hebat bukan tujuan utama, melainkan efek samping dari menjadi berguna. Dengan kata lain, jika kita terus berupaya memberi nilai, membantu orang lain, dan memperbaiki diri, pengakuan akan datang dengan sendirinya—dan jika tidak datang pun, tidak apa-apa.

Bagaimana Chrysippus Bisa Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Kehidupan Modern

“Keheningan Lebih Kuat dari Teriakan”

Holiday menekankan pentingnya bekerja dalam diam. Dalam buku Stillness Is the Key, ia menjelaskan bahwa keheningan, fokus, dan kesederhanaan justru membuat kita lebih produktif dan memiliki kontrol atas hidup sendiri. Kita tidak perlu pamer di media sosial setiap kali menyelesaikan sesuatu. Yang terpenting adalah dampaknya, bukan tampilannya.

Halaman Selanjutnya
img_title