John Sellars: “Media Sosial Bisa Menjadi Alat atau Racun—Tergantung Bagaimana Kita Menggunakannya”
- Cuplikan layar
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat memicu stres, kecemasan, bahkan depresi—terutama akibat perbandingan sosial, kecanduan validasi eksternal (likes dan komentar), serta informasi negatif yang bersifat konstan. Ini selaras dengan apa yang ditekankan dalam Stoikisme: bahwa penderitaan banyak berasal dari menaruh perhatian pada hal-hal yang berada di luar kendali kita.
Menurut Sellars, terlalu terikat pada opini publik di dunia maya dapat menjauhkan seseorang dari nilai-nilai sejati dan memperlemah ketahanan mental.
Prinsip Stoik untuk Navigasi Digital
Dalam menghadapi tantangan zaman digital, Sellars menyarankan pendekatan Stoik praktis, yaitu:
1. Latih kendali diri: Tentukan waktu khusus untuk menggunakan media sosial dan hindari scroll tanpa tujuan.
2. Fokus pada hal yang bisa dikendalikan: Jangan terpaku pada komentar negatif atau jumlah pengikut.
3. Gunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan: Alih-alih mencari validasi, gunakan platform untuk berbagi nilai, pengetahuan, dan empati.