John Sellars: “Hidup yang Baik Bukan Hidup Tanpa Masalah, tapi Hidup dengan Prinsip yang Jelas”

John Sellars
Sumber :
  • Cuplikan layar

1.     Kenali dan Pegang Teguh Nilai-Nilai Inti Anda
Apa yang paling Anda yakini? Apa yang membuat Anda merasa bermakna? Stoikisme mendorong refleksi mendalam terhadap nilai-nilai ini.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Epictetus? Ini Penjelasan Massimo Pigliucci

2.     Latihan Menghadapi Ketidaknyamanan
Stoikisme menyarankan praktik voluntary discomfort — seperti bangun lebih pagi, menahan godaan, atau menerima kritik dengan terbuka — sebagai cara melatih keteguhan karakter.

3.     Kendalikan Reaksi, Bukan Keadaan
Prinsip utama Stoikisme adalah membedakan antara hal yang bisa kita kendalikan dan yang tidak. Reaksi kita selalu berada dalam kendali.

Hidup untuk Orang Lain, Jalan Menuju Kehidupan Sejati

4.     Evaluasi Diri Harian
Filsuf Stoik seperti Seneca dan Marcus Aurelius rutin menulis jurnal harian untuk mengevaluasi apakah mereka telah hidup sesuai prinsip.

Studi Kasus: Pemimpin yang Hidup dengan Prinsip

20 Kutipan Stoik Penuh Makna dari Massimo Pigliucci

Sellars menyebutkan bahwa banyak pemimpin besar dunia yang hidup dengan prinsip kuat meski diterpa badai — dari Nelson Mandela hingga Mahatma Gandhi. Mereka tidak mencari jalan termudah, tetapi memilih untuk hidup setia pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan, meski harus menderita.

Dalam konteks lokal, tokoh-tokoh seperti Bung Hatta dan Gus Dur juga bisa dianggap sebagai figur Stoik: hidup bersahaja, berpikir jernih, dan selalu menjunjung integritas pribadi di atas keuntungan sesaat.

Halaman Selanjutnya
img_title