Pierre Hadot: Filsuf yang Mengajarkan Cara Hidup Tenang dan Bijaksana di Dunia yang Sibuk

Pierre Hadot
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Jakarta, WISATA - Di tengah dunia modern yang serba cepat, di mana tekanan sosial, tuntutan pekerjaan, dan hiruk-pikuk media sosial kerap membuat kita merasa lelah dan kehilangan arah, ajaran seorang filsuf Prancis bernama Pierre Hadot menawarkan perspektif yang segar dan mendalam. Hadot bukanlah filsuf biasa yang hanya menulis teori-teori abstrak yang sulit dipahami. Sebaliknya, ia mengajak kita untuk melihat filsafat sebagai sesuatu yang lebih praktis—sebuah seni untuk hidup dengan lebih tenang, lebih sadar, dan lebih bijaksana.

Seneca: Waktu Adalah Harta Paling Berharga yang Sering Kita Abaikan

Mungkin sebagian besar dari kita menganggap filsafat sebagai sesuatu yang hanya relevan di ruang akademik atau sekadar perdebatan intelektual yang berputar-putar tanpa solusi nyata. Namun, Hadot mengungkapkan bahwa filsafat seharusnya lebih dari sekadar berpikir; ia harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Menurutnya, filsafat bukan sekadar teori, tetapi juga praktik, bukan sekadar kata-kata, tetapi juga tindakan.

Filsafat Bukan Sekadar Wacana, tetapi Sebuah Panduan Hidup

Meneladani Marcus Aurelius: Rahasia Motivasi Sejak Dua Ribu Tahun Lalu

Salah satu gagasan utama Hadot yang paling menarik adalah bahwa filsafat pada zaman dahulu bukan hanya soal berpikir, tetapi juga soal bagaimana menjalani hidup dengan lebih baik. Ia meneliti kembali tulisan-tulisan para filsuf kuno, seperti Socrates, Plato, Epictetus, dan Marcus Aurelius, dan menemukan bahwa mereka tidak hanya menyusun teori, tetapi juga menjalankan prinsip-prinsip mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Hadot mengungkapkan bahwa filsafat pada zaman Yunani dan Romawi kuno lebih seperti latihan mental dan spiritual yang membantu seseorang menghadapi kesulitan hidup. Para filsuf saat itu tidak hanya menulis dan berdiskusi, tetapi juga mempraktikkan prinsip-prinsip kebijaksanaan yang mereka ajarkan. Mereka merenungkan hidup, mengendalikan emosi, dan mencari makna sejati di tengah dunia yang penuh ketidakpastian.

Donald J. Robertson: "Kebijaksanaan Bukanlah Pengetahuan tentang Segala Sesuatu, tetapi .."

Di era modern, kita sering kali melihat filsafat hanya sebagai mata pelajaran di sekolah atau universitas. Padahal, jika dipahami dengan benar, filsafat bisa menjadi panduan yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari filsafat seperti yang diusulkan Hadot, kita bisa belajar untuk lebih tenang menghadapi stres, lebih sabar dalam menghadapi orang lain, dan lebih bijaksana dalam membuat keputusan.

Latihan Spiritual: Kunci Menjalani Hidup dengan Lebih Bijaksana

Halaman Selanjutnya
img_title