Obat Jantung Berusia 100 Tahun yang Terbuat dari Foxglove dapat Membantu 'Melarutkan' Gumpalan Sel Kanker yang Menyebar

Foxglove
Sumber :
  • Instagram/noeleen_0333

Malang, WISATA – Dengan memecah kelompok sel kanker, obat jantung kuno yang disebut digoxin dapat membantu menghentikan penyebaran tumor ke organ lain, hal ini ditunjukkan oleh sebuah percobaan kecil.

Ilmuwan Korea Selatan Menemukan Peralihan Molekuler untuk Membalikkan Sel Kanker

Namun penelitian ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu waktu sebelum kita mengetahui apakah penelitian ini berguna untuk mengobati kanker, termasuk kanker payudara.

Kanker payudara adalah salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di Amerika, sebagian besar disebabkan oleh kemampuannya untuk menyebar atau bermetastasis, dari payudara ke bagian tubuh lainnya. Sel kanker yang bermigrasi ini dapat menyerang organ vital, seperti otak atau paru-paru, sehingga pengobatan menjadi lebih sulit. Perawatan kanker standar berfokus pada pembunuhan sel tumor tetapi tidak dirancang khusus untuk menghentikan metastasis.

Bintang ‘Beverly Hills, 90210,’ Shannen Doherty Meninggal Dunia di Usia 53

Sel tumor yang bersirkulasi -- sel kanker yang melepaskan diri dari tumor dan memasuki aliran darah -- memainkan peran penting dalam metastasis. Sel-sel ini lebih mungkin membentuk tumor baru di bagian tubuh lain ketika mereka berkumpul bersama, dibandingkan ketika mereka berjalan sendiri.

Penelitian terbaru di Swiss mengidentifikasi obat-obatan yang ada yang dapat membantu memecah kelompok ini. Percobaan pada tikus menunjukkan bahwa obat tersebut mengurangi penyebaran kanker payudara, menunjukkan potensi pendekatan baru untuk membatasi metastasis. Obat-obatan ini – dikenal sebagai penghambat Na+/K+ ATPase – mengandung digoksin dan bekerja dengan mengubah aliran partikel bermuatan masuk dan keluar sel.

Manfaat Daun Sirsak Sebagai Obat Kanker, Perhatikan Dosisnya

Berdasarkan penelitian mereka sebelumnya, para ilmuwan kini telah melakukan uji klinis untuk menguji apakah digoxin dapat mengecilkan kelompok sel tumor yang bersirkulasi pada wanita penderita kanker payudara metastatik. Berdasarkan hasil awal mereka, yang diterbitkan pada 24 Januari di jurnal Nature Medicine, para peneliti berpikir digoksin suatu hari nanti dapat melengkapi pengobatan lain yang bertujuan melawan tumor primer, yaitu kanker yang belum menyebar.

Digoxin adalah obat kuno yang pertama kali diperoleh dari tanaman foxglove (Digitalis lanata) pada tahun 1930. Obat ini digunakan untuk mengobati gagal jantung dan fibrilasi atrium dan bekerja dengan memblokir struktur di sel jantung yang disebut pompa natrium-kalium, yang menjaga kadar natrium dan kalium di dalam sel tetap terkendali. Menghalangi pompa dengan digoxin menyebabkan kontraksi lebih kuat dan detak jantung lebih lambat.

Halaman Selanjutnya
img_title