Ada Keterlibatan Leonardo da Vinci dalam Pembuatan Sketsa pada Terowongan Rahasia di Bawah Kastil Sforza di Milan

Kastil Sforza, Milan
Sumber :
  • Instagram/minttea_sakura

Malang, WISATA – Sebuah penelitian baru-baru ini yang dipimpin oleh Politecnico di Milano menemukan serangkaian terowongan bawah tanah di bawah Kastil Sforza, beberapa di antaranya mungkin cocok dengan rute rahasia yang dibuat oleh Leonardo da Vinci. Penelitian ini, bagian dari projek PhD dan dilakukan bekerja sama dengan otoritas kastil dan Codevintec Italiana, menggunakan teknologi mutakhir untuk mengungkap terowongan militer dan mungkin terowongan pribadi yang telah lama hilang yang tersembunyi di bawah benteng bersejarah.

Ulasan Buku "Range: Why Generalists Triumph in a Specialized World" Karya David Epstein

Penelitian ini menggunakan radar penembus tanah (GPR) dan pemindai laser yang canggih untuk menghasilkan peta rinci struktur bawah tanah kastil. Pemindaian tersebut mengungkapkan adanya rongga dan lorong hanya beberapa meter di bawah permukaan, membenarkan keberadaan rute bawah tanah yang telah lama berspekulasi. Salah satu penemuan paling menarik adalah sebuah terowongan yang diyakini dibangun oleh Ludovico Sforza, juga dikenal sebagai Ludovico il Moro, untuk menghubungkan kastil dengan Basilika Santa Maria delle Grazie, tempat istrinya, Beatrice d'Este, dimakamkan.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa Ludovico, yang dilanda kesedihan setelah kematian mendadak Beatrice pada tahun 1497, menggunakan jalan rahasia ini untuk kunjungan pribadi ke makamnya. Terowongan ini mungkin juga berfungsi sebagai jalan keluar pada saat pengepungan.

Terowongan Bawah Tanah yang Ditemukan di Bawah Kuil Mesir, Diduga Menuju Makam Cleopatra

Penelitian dengan menggunakan data pemindaian laser GPR dan 3D tujuannya adalah untuk menciptakan kembaran digital Kastil Sforza, model digital yang tidak hanya mewakili tampilan Kastil saat ini tetapi juga memungkinkan Anda menjelajahi masa lalu, memulihkan elemen sejarah yang tidak lagi terlihat. Rekonstruksi digital ini akan memungkinkan sejarawan dan masyarakat memvisualisasikan ruang-ruang tersembunyi ini dan mendapatkan wawasan tentang bagaimana kastil berkembang secara arsitektural.

Leonardo da Vinci, yang bekerja di bawah Ludovico il Moro, sangat terlibat dalam teknik militer dan desain benteng. Sketsanya yang masih ada mencakup penggambaran struktur pertahanan yang sangat mirip dengan lorong bawah tanah yang ditemukan dalam penelitian ini. Namun, seperti yang diperingatkan oleh Francesca Biolo, seorang arsitek di Politecnico di Milano, meskipun pengetahuan Leonardo tentang struktur militer sangat luas, tidak mungkin untuk menentukan secara pasti sejauh mana keterlibatannya dalam pembangunan terowongan ini.

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Lawan Australia, Kluivert Sebut akan Ada Perubahan di Timnas

Tim peneliti, termasuk Biolo, bekerja dengan otoritas Kastil Sforza untuk membantu mendigitalkan arsitektur benteng yang kompleks dan berlapis-lapis. Mereka menggunakan pemindaian laser, pemetaan GPS, survei GPR 3D dan fotogrametri, yang menggabungkan berbagai gambar ke dalam model 3D virtual. Penemuan ini melebihi ekspektasi, karena ditemukan ruangan-ruangan di tingkat bawah tanah kedua dan sebuah lorong tambahan yang sejajar dengan lorong yang diketahui.

Sangat sedikit penggalian fisik yang dapat dilakukan di terowongan, karena integritas kastil dan keterbatasan perencanaan kota mempersulit hal ini. Sebaliknya, para peneliti berencana untuk menghadirkan augmented reality dan tur virtual ke kastil, memungkinkan pengunjung menjelajahi lorong-lorong tersembunyi ini secara digital.